Dukung Pertumbuhan Penerbangan di Indonesia, Smart Aviation Beli 5 Pesawat Terbang Dari Textron Inc.
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan jasa angkutan udara niaga tidak berjadwal, PT Smart Cakrawala Aviation (Smart Aviation) mengumumkan pembelian 4 unit Caravan c208ex dan 1 (satu) unit Sky Courier c408 baru.
Pembelian tersebut dilakukan melalui Textron Inc., produsen pesawat, alat pertahanan, dan produk industri yang mengutamakan teknologi canggih asal Amerika Serikat, dalam gelaran Air Show 2024 di Changi Exhibition Center, Singapura pada Kamis, 22 Februari 2024.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur penerbangan di Indonesia dan memberikan dukungan yang optimal terhadap pemerintah dalam mewujudkan pemerataan ekonomi, terutama di wilayah terluar, melalui layanan unggulan Smart Aviation.
Adapun nilai transaksi yang dilakukan secara tunai antara Smart Aviation dengan Textron Inc. ini tercatat mencapai Rp 400 miliar, terdiri dari harga Cessna 208 Caravan sebesar US$3,350 juta (setara Rp 52,437 miliar, kurs 1 US$ = Rp 15.567) per unit dan harga Cessna 408 Sky Courier sebesar US$9,8 juta (setara Rp 153,44 miliar) per unit.
Menurut Pongky Majaya, Founder & CEO Smart Aviation, pihaknya memberikan penekanan khusus pada momen tersebut sebagai langkah strategis dalam mendukung perkembangan industri penerbangan di Indonesia lewat Signing MoU dengan Textron Inc. untuk pengadaan sejumlah pesawat.
"Hal ini kami lakukan sebagai respons terhadap kebutuhan bisnis yang terus berkembang di wilayah operasional Smart Aviation sekaligus menambah armada untuk mengokohkan posisi kami sebagai pelaku utama dalam industri penerbangan niaga di Indonesia,” kata Pongky.
Adapun jenis pesawat ini dipilih karena memiliki teknologi yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan wilayah operasional Smart Aviation, khususnya dalam memenuhi tuntutan di beberapa daerah yang memiliki kontur daerah dengan udara yang bertekanan tinggi seperti pegunungan Papua.
Cessna SkyCourier adalah pesawat turboprop sayap tinggi, berkapasitas ganda, yang menawarkan kombinasi kinerja dan biaya operasional yang lebih rendah untuk operator angkutan udara, komuter, dan misi khusus.
Armada ini tersedia dalam dua versi, yaitu kargo dan penumpang. Cessna SkyCourier versi penumpang mampu menampung hingga 19 orang dengan pintu kru dan penumpang untuk proses naik-turun yang lancar, serta jendela kabin yang besar untuk cahaya alami ke dalam pesawat.
Kemudian, konfigurasi yang ada di Cessna SkyCourier menawarkan pengisian bahan bakar satu titik untuk memungkinkan pergantian yang lebih cepat.
Sementara, armada dengan varian kargo dilengkapi dengan pintu besar dan kabin lantai datar yang cukup besar untuk menangani hingga tiga kontainer pengiriman LD3 dengan kemampuan muatan yang mengesankan mencapai 6.000 pound.
Pesawat jenis ini ditenagai oleh dua mesin, yaitu Turboprop Pratt & Whitney PT6A-65SC, baling-baling aluminium empat bilah yang tangguh dan handal sepanjang 110 inci yang dapat memutar penuh dengan langkah mundur dan dirancang untuk meningkatkan kinerja pesawat saat membawa beban besar.
SkyCourier dioperasikan dengan avionik Garmin G1000 NXi dan memiliki kecepatan jelajah maksimum lebih dari 200 knot, dengan jangkauan maksimum 900 mil laut.
Pesawat-pesawat ini nantinya akan menjadi penunjang utama dalam menyediakan layanan angkutan udara yang efisien dan handal di berbagai destinasi di Indonesia.
“Kami yakin bahwa langkah-langkah ini akan memperkuat posisi Smart Aviation sebagai pemimpin di Industri penerbangan niaga di Indonesia akan dan akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekosistem penerbangan nasional,” tutup Pongky.