Kunjungi Proyek Hululais, Komisaris Utama PT PGE Luncurkan Program CSR 2024
INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2024 di PGE Proyek Hululais di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Senin (4/3/2024).
Selain bertujuan memberdayakan masyarakat di sekitar proyek panas bumi Hululais, kegiatan CSR ini juga menunjang program pembangunan daerah di Lebong. Demikian keterangan dihimpun oleh Dessy, tim Redaksi
Dimulainya program CSR PGE di Hululais ini diresmikan oleh Komisaris Utama PGE Sarman Simanjorang, yang didampingi Direktur Operasi PGE Ahmad Yani danProject Manager PGE Proyek Hululais Edy Sudarmadi. Peluncuran CSR yangdilaksanakan di Kantor PGE Proyek Hululais ini mencakup pembukaan pelatihandan sertifikasi perbengkelan/mekanik untuk pemuda dari desa/kelurahan WilayahKerja Perusahaan (WKP) PGE Proyek Hululais.
Dalam arahan singkatnya, Komisaris Utama PGE Sarman Simanjorang menegaskanpentingnya program CSR ini dalam meningkatkan kapasitas pemuda. Karena itu,dia berharap semua peserta akan mengikuti acara dengan baik dan penuhkeseriusan.
"Manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Apalagi ini sampai pada tahap sertifikasi,semua peserta mesti mengikutinya sampai selesai. Semoga para peserta nantinya setelah selesai mengikuti pelatihan akan menjadi penggerak ekonomi bagimasyarakat," kata Sarman yang juga menjabat direktur eksekutif AsosiasiPemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ini.
Lebih lanjut, Direktur Operasi PGE Ahmad Yani menambahkan “Kami denganbangga menjalankan program CSR berkelanjutan yang memberikan dampak positifbagi masyarakat sekitar. Kami percaya bahwa tanggung jawab sosial perusahaantak hanya semata tentang operasional bisnis, tapi juga kontribusi pada Masyarakatsekitar.”
Dalam paparan singkatnya, Project Manager PGE Proyek Hululais, Edy Sudarmadi,mengatakan bahwa meskipun Proyek Hululais belum memulai produksi, dirinyabersyukur dapat melaksanakan program CSR. Hal ini sebagai wujud kepeduliankepada masyarakat dan sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Lebong dalamupaya pemberdayaan dan pembangunan.
Pelatihan dan sertifikasi perbengkelan/mekanik ini dilaksanakan bekerja samadengan UPTD Pelatihan Kerja Kepahiang yang berada di bawah naungan DinasKetenagakerjaan dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Bengkulu. “Pelatihan inidilaksanakan sebagai upaya mewujudkan pemuda yang produktif dan mandiri.Harapannya, hasil dari pelatihan ini nanti akan berdampak positif bagi peserta,masyarakat, dan tentunya Pemkab Lebong," tutur Edy Sudarmadi.
Mewakili Bupati Lebong, Kepala Bappeda Kabupaten Lebong Zulhendri S.Sosmengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PGE Proyek Hululais ataskontribusinya dalam pembangunan melalui program CSR. "Kegiatan pada hari inipatut diapresiasi. Apa yang sudah dilakukan oleh PGE Proyek Hululais melalui
program CSR-nya sudah sangat membantu masyarakat dan juga mendukungprogram pemerintah. Terkhusus pelaksanaan program CSR, selama ini PGE ProyekHululais sangat taat dan tertib dalam melaporkan rencana maupun pelaksanaanprogram CSR setiap tahunnya ke Bappeda Kabupaten Lebong,"ungkap Zulhendri.
Hadir pula dalam acara ini adalah Perwakilan Disnakertrans Kabupaten LebongSukirman, Kapolsek Lebong Selatan AKP Kuat Santoso, Kapolsek Lebong TengahIptu Tulus Wibowo, Danramil 409-02 LS Lettu Efrizal, Perwakilan Camat LebongSelatan, Perwakilan Camat Lebong Tengah, dan Kades/Lurah di WKP PGE ProyekHululais.
Bersamaan dengan acara peluncuran kegiatan CSR ini, istri Komisaris Utama PGE,Ibu Puri Purwatmini, menyempatkan diri mengunjungi UMKM Kopi Tebo Lai, salahsatu binaan program CRS PGE, yang berada di Kecamatan Lebong Tengah. Iasangat antusias menyaksikan kegiatan proses produksi kopi dan menikmati cita rasakopi produksi Tebo Lai.
“Saya mengapresiasi kegiatan yang ada di UMKM Kopi Tebo Lai ini. Dan lebihlengkap lagi cita rasa kopinya mantap,” ungkap Puri Purwatmini mengungkapkankekagumannya atas cita rasa kopi robusta Lebong.
Pada tahun 2022 UMKM Kopi Tebo Lai ini mendapatkan bantuan program CSR PGEProyek Hululais berupa peralatan untuk peningkatan produksi. Selain itu, PGEProyek Hululais juga mengadakan pelatihan barista bagi pemula, sebagai bentukkonsistensi PGE dalam melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar proyek panas bumi.