Bertolak ke NTB, Menperin Agus Dorong Program Hilirisasi Rumput Laut

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 02 Maret 2024 - 10:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan kunjungan kerja ke perairan Ekas Teluk Awang, Lombok Timur, NTB.

Kunjungan kerja ke NTB tersebut dalam rangka program hilirisasi rumput laut. 

"Pagi ini (29/2) saya berada di perairan Ekas Teluk Awang, Lombok Timur, NTB untuk mendampingi Menko Marinves, Pak @luhut.pandjaitan mengunjungi Showcase Pilot Project Budidaya Rumput Laut Skala Besar menggunakan Mekanisasi dan Teknologi," kata Menperin Agus seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari keterangannya di akun Instagram miliknya @agusgumiwangk, pada Sabtu (2/3/2024).

Menperin Agus menuturkan, dimana Showcase Pilot Project Budidaya Rumput Laut tersebut membentang di perairan seluas 100 hektar dan terintegrasi dari hulu hingga ke hilir, serta menyerap tenaga kerja sebanyak 100 orang sekaligus bermitra dengan petani yang ada disekitar lokasi tersebut.

Ia juga mengungkapkan, bahwa Pilot project dengan nilai investasi US$ 2,5 juta tersebut dapat menghasilkan rumput laut basah hingga 15 ribu ton per tahun, yang mana setara dengan produksi biostimulan setara 1-2 juta lahan pertanian.

Adapun program hilirisasi rumput laut tersebut diawali dengan penyediaan bibit unggul rumput laut yang berkualitas serta pelatihan petani rumput laut, sampai penggunaan teknologi pemantauan berbasis GPS serta proses panen hingga pengolahan rumput laut yang menggunakan mesin terpadu.

Sehingga, papar Menperin Agus, hal ini  dapat menghasilkan diversifikasi produk turunan dengan nilai tambah berkali-kali lipat seperti produk pangan (kaarangenan, jelly, dan panganan rumput laut lainnya), biostimulan, plastik biodegrable hingga biofuel.

"Potensi dari program ini sungguh luar biasa, karena Indonesia memiliki perairan yang sangat luas (12 juta hektar), dan rumput laut merupakan sumber daya kelautan yang renewable," imbuhnya.

"Sehingga akselerasi pengembangan program ini akan menciptakan multiplier effect yang sangat luas dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan generasi kita yang akan datang," pungkas Menperin Agus.