Diam Itu Emas, Jenderal…!!!

Oleh : Herry Barus | Jumat, 01 Maret 2024 - 04:49 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- “Di sini saya tidak ingin mengomentari penganugerahan Jenderal Kehormatan yang disematkan kepada Menhan Prabowo Subianto, dari yang sebelumnya berpangkat Letnan Jenderal TNI kini menjadi Jenderal TNI. “

Tapi setidaknya di sini saya mengapresiasi penganugerahan yang diberikan kepada mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad sebagai bentuk penghormatan sekaligus peneguhan untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, kepada bangsa, dan kepada negara.  Demikian keterangan dari  Alex Palit, jurnalis, penulis buku “2024 Kenapa Harus Prabowo Subianto Notonegoro”

Karena penganugerahan Jenderal Kehormatan kepada Menhan Prabowo sekaligus dimaknai sebagai amanah dan tanggung jawab yang harus diemban melanjutkan masa bakti pengabdiannya manakala akhirnya terpilih pemenang Pilpres 2024 berdasar hasil penetapan KPU, sebagai Presiden Indonesia ke-8.

Di sini saya  diingatkan oleh sebuah nasehat guru bijak mengajarkan;

Diam itu emas!

Ia akan menjadi sahabat pendamping untuk merenung.

Ia akan menjadi sahabat sejati yang tidak pernah berkhianat.

Ia akan menjadi penasehat ulung di kala kita sedang menimbang sesuatu.

Ia adalah cahaya pengetahuan utama manusia yang akan mengajarkan kepada kita kata bijak.

Diam itu bukan berarti membisu, ia mendengar, ia mengajak kita untuk merenung sampai tiba saatnya, baru berucap.

Dalam diam, ia menuntun kita untuk berjalan dengan pikiran, baru melangkah dan berucap.

Ketika diam itu emas, kata-kata akan menjadi berlian yang memancarkan kemilau sinarnya.

Dalam diam, ia akan menjadi sahabat pendamping yang akan mendampingi dan menuntun kita dalam merenung dan berkontemplasi dalam menentukan langkah kuda politiknya. 

Setidaknya itu saja yang ingin saya haturkan dengan meminjam nasehat guru bijak tersebut bahwa diam itu emas, jenderal…!!!