Kolaborasi Paper.id x Accurate Indonesia untuk Integrasi Transaksi Serta Akuntansi Bisnis

Oleh : Wiyanto | Rabu, 28 Februari 2024 - 15:53 WIB

INDUSTRY.co.id-Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia (KEMENKOPUKM) menargetkan 30 juta UMKM akan masuk dalam ekosistem digital pada tahun 2024. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam melakukan bisnis secara digital.

Mengingat pentingnya untuk meningkatkan daya saing pasar yang dapat berimbas positif pada sumbangsih Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Kenyataannya, masih banyak UMKM tersebut masih menghadapi tantangan besar dalam mengelola transaksi dan akuntansi bisnis mereka secara efektif. Ini disebabkan oleh akses terbatas ke alat keuangan digital yang dapat membantu mereka. Menurut survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada tahun 2020, sekitar 50% UMKM di Indonesia mengalami kesulitan dalam pengelolaan keuangan, termasuk akuntansi dan manajemen kas.

Berangkat dari masalah ini, Paper.id & Accurate Indonesia sepakat untuk berkolaborasi. Melalui sinergi ini, pebisnis dapat memanfaatkan keunggulan fitur dari Paper.id dan Accurate Indonesia, mulai dari penagihan, pembayaran, hingga pembukuan, tanpa perlu beralih antar platform.

Mendukung Tumbuhnya Ekosistem Digital Bagi UMKM

Yosia Sugialam selaku CEO & Co-founder Paper.id, menyatakan, "Selain pembukuan dan pencatatan bisa terdigitalisasi, tandem Paper.id dan Accurate Indonesia bisa memberikan solusi otomatis yang lengkap buat para pelaku bisnis di Indonesia. Baik dari penagihan, pembayaran, biaya, sampai ke laporan dan akuntansi. Sangat happy ternyata punya visi yang sama dan sejalan dengan Accurate Indonesia. Saya yakin banyak pelaku bisnis yang sudah menunggu-nunggu kolaborasi ini"

Hal ini pun sejalan dengan pernyataan Yosep Stephen, selaku CEO Accurate Indonesia, “Melalui kolaborasi dengan Paper.id, kami percaya UMKM di Indonesia dapat semakin mudah dalam melakukan digitalisasi bisnis secara end-to-end. Hadirnya solusi terintegrasi untuk pencatatan transaksi dan pembukuan ini akan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, sehingga pelaku usaha bisa lebih fokus pada strategi yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis.