Doa Bersama Angkasa, Merangkul untuk Lebih Baik

Oleh : Ridwan | Minggu, 14 Januari 2024 - 15:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Rangkaian acara "Doa Bersama Angkasa" sukses digelar. Seluruh anggota dan tamu undangan membaur dalam suasana sejuk dan damai.

Acara ini digelar untuk mendoakan Ibunda Sekjen Angkasa yang beberapa hari lalu telah berpulang ke rahmatullah. Tak hanya itu, doa juga dikhususkan untuk Bapak Syafnel dan Istri dari Bapak Sumarsono yang sedang sakit. 

Gelaran "Doa Bersama Angkasa" dipimpin oleh Ustadz Muhyidin HM, dan dihadiri oleh seluruh anggota Angkasa, tokoh masyarakat sekitar, dan pengurus RW 031.

Rangkaian acara dibuka oleh Kepala Humas Angkasa, Samsul Arifin yang membeberkan asal mula komunitas Angkasa didirikan. 

Dalam sambutannya, Kepala Humas menekankan bahwa komunitas Angkasa tidak berafiliasi pada partai politik atau calon anggota legislatif manapun. Angkasa berdiri tegak lurus untuk menciptakan "Pemilu Damai".

Dirinya juga menekankan bahwa Angkasa tidak bisa dijadikan panggung atau roda penggerak bagi salah satu calon anggota legislatif maupun partai politik manapun. 

Penekanan tersebut juga disampaikan oleh Dewan Pembina Angkasa, Tulus. Dirinya menyampaikan bahwa komunitas Angkasa didirikan sebagai wadah silaturahmi untuk merangkul lebih baik. 

"Angkasa berkomitmen untuk dapat memberikan manfaat bagi orang banyak," kata Tulus.

Mewakili Ketua, Sekjen Angkasa, Cahyadi mengucapkan terima kasih untuk seluruh anggota Angkasa dan tamu undangan yang telah hadir dalam acara "Doa Bersama Angkasa". 

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengapresiasi seluruh anggota Angkasa yang sigap dalam menyiapkan segala sesuatu pada saat kepergian Ibunda beberapa waktu lalu. 

"Kekompakan Angkasa tidak bisa diragukan lagi, satu komando semua bergerak. Inilah kelebihan Angkasa, dan saya apresiasi," ungkapnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh H. Syamsudin selaku Tokoh Masyarakat sekitar. Dirinya bangga dengan hadirnya komunitas Angkasa di wilayahnya. 

Menurutnya, komunitas Angkasa menjadi contoh baik untuk anak-anak muda agar dapat menyebarkan aura positif di lingkungan sekitar. 

Dirinya berharap agar komunitas Angkasa ini terus berkibar merangkul semua untuk lebih baik, dan memberikan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat sekitar.

Dalam tausiahnya, Ustadz Muhyidin HM menekankan apa arti hidup, tujuan hidup, dan kemana kita setelah hidup.

Dirinya juga mengapresiasi komunitas Angkasa yang selalu menggelar kegiatan dimana dibacakan shalawat kepada baginda besar Nabi Muhammad SAW. 

"Suatu komunitas atau perkumpulan dimana dibacakan shalawat akan turun rahmat Allah SWT. Mudah-mudahan komunitas Angkasa ini selalu diberikan keberkahan," jelas Ustadz Muhyidin. 

Dirinya berharap komunitas Angkasa dapat menurunkan kasih sayang, nasihat, dan bantuan untuk masyarakat sekitar. 

"Insya allah, komunitas Angkasa ini menjadi tempat duduk, ngobrol, silaturahmi, hingga ngopi yang tidak melupakan memuji Allah SWT dengan cara menjalankan perintahnya dan menjauhkan segala larangannya," tandasnya.

Selepas tausiah dan doa yang dipimpin Ustadz Muhyidin HM, waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba yaitu makan bersama. Hidangan makan siang pun sudah disiapkan anggota Angkasa. Kali ini menu hidangan santap siang sangat istimewa yaitu, sop kambing, gulai kambing, pepes ikan mas, serta ayam bakar. Tak ketinggalan, petai rebus dan sambal khas Angkasa pun ikut dihidangkan.

Alhamdulillah, banyak donatur yang ikut menyumbangkan sedikit rezekinya untuk hidangan makan siang gelaran "Doa Bersama Angkasa".

Seluruh anggota Angkasa mengucapkan terima kasih untuk Bapak Ruhiwan yang telah menyumbangkan satu ekor kambing dan pepes ikan mas untik hidangan makan siang. 

Tak lupa juga, ucapan terima kasih dihaturkan untuk Bapak Sugiyanto dan Bapak Cahyadi yang telah memberikan sedikit rezekinya.

Tak butuh waktu lama, seluruh hidangan pun telah ludes dilahap seluruh anggota dan tamu undangan.

Sebagai penutup, pembawa acara pun turut memberikan pantun pamungkasnya. 

"Kepasae Bareng si Nia"

"Pulangnya Beli Markisa"

"Jika Ingin Mengubah Dunia"

"Mulailah dari Angkasa"