BUMA Dapat Fasilitas Pembiayaan USD750 Juta Dari BNI
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur (Delta Dunia Group atau DOID), mengumumkan fasilitas pembiayaan penjaminan sebesar USD 750 juta dari Bank Negara Indonesia (BNI). Fasilitas ini berlangsung selama 69 bulan, berakhir pada tahun 2029.
Fasilitas ini memainkan peran strategis dalam pengelolaan keuangan BUMA, memungkinkan upaya refinancing dan mendukung inisiatif pertumbuhan. Fasilitas ini juga memperkuat BUMA agar dapat mempertahankan pertumbuhan dan keunggulan operasionalnya dengan menyediakan modal yang diperlukan untuk memajukan proyek-proyek utama dan mengejar potensi akuisisi, sejalan dengan tujuan strategis perusahaan.
Menurut Indra Kanoena, Presiden Direktur BUMA, berkomentar, pembiayaan ini menunjukkan kepercayaan BNI terhadap posisi BUMA yang kuat dan kemampuan akuisisi strategisnya sebagai kontraktor pertambangan utama internasional.
"Fasilitas ini akan kami manfaatkan secara strategis untuk meningkatkan operasional perusahaan dan mendorong rencana pertumbuhan kami, memberikan kontribusi signifikan terhadap komitmen keunggulan operasional dan pertumbuhan berkelanjutan kami," kata Indra
Ditya Maharhani Harninda, Senior Vice President Corporate Banking 2 BNI, menyatakan penghargaannya terhadap kolaborasinya dengan BUMA sebagai pemain penting di sektor pertambangan Indonesia dan Australia.
"Kemitraan ini selaras dengan strategi kami untuk mendukung perusahaan-perusahaan terkemuka seperti BUMA, yang tidak hanya dikenal atas kepemimpinan industrinya namun juga atas komitmennya dalam melaksanakan praktik Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG)," kata Ditya.
"Fasilitas pembiayaan ini merupakan penguatan portofolio kami di segmen tersebut dan merupakan bukti komitmen kami untuk mendorong operasional yang memprioritaskan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Fasilitas ini menandai milestone penting seiring perayaan ulang tahun ke-25 BUMA, memperkuat komitmen BUMA terhadap pemangku kepentingan, masyarakat, dan lingkungan.
"Ke depannya, kami bersemangat untuk melanjutkan perjalanan pertumbuhan kami, mendorong kemajuan industri, dan memberikan dampak positif pada komunitas yang kami layani," tutup Indra.