Percepat Pemerataan Akses Internet di Indonesia, PT Krakatau Baja Konstruksi Gandeng PT Nusantara Duasatu Telematika
INDUSTRY.co.id, Cilegon- Seiring pertumbuhan telekomunikasi di Indonesia yang sangat cepat, permintaan atas kebutuhan tiang baja untuk jaringan fiber optik pun meningkat pesat. PT Krakatau Baja Konstruksi (KBK) sebagai perusahaan yang berkecimpung di bidang industri besi baja selama 31 tahun, menandatangani kesepakatan pengadaan tiang fiber optik dengan PT Nusantara Duasatu Telematika (T21) pada Rabu, 6 Desember 2023 di Kantor KBK, Cilegon, Banten.
Kesepakatan ini guna memenuhi permintaan pasar akan tiang fiber optik yang akan didistribusikan oleh T21, sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman selama 25 tahun di sektor infrastruktur telekomunikasi nasional.
Direktur Utama T21 Tunggul Satriotomo menjelaskan, “Kami memproyeksikan kebutuhan sebanyak tiga juta tiang fiber optik di tahap awal. Dengan adanya pertumbuhan infrastruktur internet skala nasional berpotensi meningkat hingga sepuluh juta unit”.
Dalam sambutannya, Direktur Utama KBK, Hernowo menyampaikan bahwa KBK tidak lagi hadir hanya sebagai perusahaan baja, tetapi juga sebagai mitra yang memiliki kemampuan dalam memberikan dorongan kekuatan tambahan bagi para pelanggan dan mitra kerja. Dengan mendayagunakan setiap aset yang dimiliki oleh KBK, baik secara kapabilitas, inovasi, maupun fasilitas sarana penunjang.
“Sebagai perusahaan yang berkecimpung lama di bidang produksi baja, kami memiliki keunggulan dari sisi kepastian bahan baku dan mampu memproduksi tiang baja dengan kualitas terbaik, efisien, presisi, dan sesuai dengan standar SNI”, ujar Hernowo.
Masih lanjut Hernowo, “Kerja sama ini akan mewujudkan sinergi yang produktif dan efisien untuk menghasilkan produk dan layanan berkualitas.
Satriotomo menambahkan bahwa cakupan wilayah kerja T21 meliputi seluruh wilayah Indonesia. “Sesuai dengan tujuan utama kami, untuk mendukung upaya pemerintah dalam pemerataan teknologi informasi ke seluruh wilayah Indonesia guna percepatan pembangunan nasional”, tegas Satriotomo.
Demi mengimbangi banyaknya Perusahaan asing yang turut andil dalam industri telekomunikasi nasional, kolaborasi KBK dan T21 juga bertujuan untuk bersama-sama menjalankan mandat program pemerintah dalam Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).