ASITA: Budaya Nusantara Daya Tarik Pariwisata Indonesia
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pandemi COVID-19 telah berdampak sangat signifikan terhadap pariwisata Indonesia Merosotnya jumlah wisatawan baik wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara akibat dari pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan PPKM di beberapa daerah, serta penutupan akses internasional dari berbagai negara telah membuat industri pariwisata terpuruk. Budaya Nusantara dinilai bisa menjadi andalan untuk menarik minat wisatawan dalam negeri dan turis asing traveling di Indonesia.
Jelang akhir tahun 2023, Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Pariwisata menggelar rapat kerja nasional (rakernas) sebagai konsolidasi penguatan pariwisata. Konsolidasi internal yang mengikutsertakan seluruh wilayah ASITA. Rakernas 2023 kali ini Dengan mengusung tema “Kolaborasi dan Sinergi Potensi Asita Pariwisata untuk Penguatan dan Pemberdayaan Industri yang Berkelanjutan” yang berlangsung di Wisma MAKTOUR, Kamis (30/11/2023).
Ketua Panitia pelaksana Rakernas 2023, Hasiyana Ashadi menyampaikan masih banyak Perwakilan DPD yang masih berbenah akibat dari dampak Covid 19, Rakernas Asita Pariwisa kali ini berjumlah 57 Peserta yang mewakili para ketua, sekretaris dan bendahara yang mewakili daerah masing masing.
“Dengan demikian jumlah perserta 57 perwakilan yang hadir pada Rakernas Asita Pariwisata 2023. Rakernas Asita kali ini akan di bagi rapat tiga komisi yan akan membahas sesuai bidang masing masing”, ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Asita Artha Hanif Mengatakan Rakernas 2023 ini sebagai sarana evaluasi terhadap pelaksanaan Program Kerja DPP Asita pariwisata dan kepengurusan pada tahun 2023 ini.
“Dengan rakernas kali ini, di laporkan posisi keuangan DPP Asita Pariwisata tahun 2023 sesuai hasil pengawasan dan pemeriksaan oleh auditor independen”, ujar Artha Hanif.
Bahkan menurutnya lagi, Rakernas ini menampung usulan dan masukan dari para pengurus Asita Pariwisata pada tingkat pusat , daerah maupun cabang serta dari pada anggota Asita Pariwisata selutuh indonesia.
“Dengan demikian kita dapat menyusun rencana kerja dan anggran DPP Asita Pariwisata untuk tahun 2024 mendatang”, urainya.
Bahkan menurutnya lagi, Sumber daya alam indonesia yang sangat berlimpah dan tidak tertandingi bahkan kekayaan budaya indonesia sangat luar biasa.
“karena itulah potensi ini harus di gali dan harus di seriusi, bahkan geografis indonesia menjadi salah satu destinasi wisata” ungkap Artha Hanif.
Rakernas Asita Pariwisata 2023 kali ini juga mengundang Putri Kuswisnuwardani Presiden Direktur dan CEO PT Mustika Ratu yang juga menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Ia juga menyampaikan bahwa industri pariwisata saat ini tinggal melanjutkan dan menyempurnakan dari program yang ada.
“Kita ketahui lima tahun belakangan ini, indonesia banyak menjadi tuan rumah event event internasional yang membuat mata negara yang membawa awak media ikut meliput penyelenggaraan event internasional ini”,ujar Putri Kuswisnuwardani.