5 Perusahaan Data Center di Indonesia
INDUSTRY.co.id - Data Center merupakan fasilitas infrastruktur teknologi yang digunakan sebagai pusat untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data dalam skala besar. Sebagai sebuah fasilitas, Data Center terdiri dari berbagai hal, termasuk di antaranya adalah jaringan, infrastruktur, dan media penyimpanan. Beberapa perusahaan, baik perusahaan digital atau model lainnya umumnya menyewa fasilitas yang dimiliki perusahaan Data Center untuk menjalankan server yang mereka miliki.
Sejak beberapa tahun terakhir, seiring dengan perkembangan transformasi digital yang masif dilakukan, satu per satu layanan Data Center mulai hadir. Penyewa biasanya memanfaatkan layanan ini sebagai private cloud, principal repository, sampai dengan media penyimpanan berskala besar.
Jika perusahaan kamu saat ini tertarik untuk menyewa Data Center, dan membutuhkan informasi terkait layanan Data Center yang memberikan layanan untuk masyarakat Indonesia, berikut kami rangkum 5 perusahaan Data Center di Indonesia.
1. EDGE DC
Berdiri pada tahun 2018 dengan nama PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC) merupakan anak perusahaan dari perusahaan Penyedia Layanan Internet pertama di Indonesia, yakni PT IndoInternet Tbk. EDGE DC hadir sebagai penyedia infrastruktur Data Center yang berlokasi di Jakarta dimana tidak hanya dekat dengan pengguna akhir, lokasi ini juga dengan Internet Exchange yang membuat latensi semakin rendah.
Tidak hanya aktif dalam kancah nasional, EDGE DC juga merupakan bagian dari DIgital Edge yang telah beroperasi di beberapa negara Asia Pasifik seperti Filipina, China, Korea Selatan, sampai dengan Jepang.
Untuk saat ini salah satu fasilitas yang sudah beroperasi secara penuh adalah EDGE1 dengan kapasitas 6 MW, selain itu ada juga EDGE2 dengan kapasitas 23 MW yang per artikel ini ditulis, sudah dalam tahap topping off. Untuk memastikan layanan EDGE DC relevan dengan kebutuhan industri, perusahaan yang berkantor di M-TEN Building 22 Floor Jl. Kapten Tendean, Kuningan Barat ini telah mengadopsi standar operasional yang menjadi acuan industri data center global, termasuk Service Level Agreement (SLA) terbaik untuk para pelanggan.
2. DCI Indonesia
Selanjutnya adalah DCI Indonesia, merupakan perusahaan Data Center yang berdiri pada tahun 2011 dengan nama PT DCI Indonesia, Tbk, yang mulai beroperasi sejak tahun 2013 dan pada saat ini sudah menjadi perusahaan terbuka. Satu hal yang selama ini dikaitkan dengan DCI Indonesia adalah mereka dikenal sebagai Data Center dengan Tier IV pertama di Asia Tenggara.
Bisa dibilang DCI merupakan enabler untuk komunitas bisnis yang dalam kegiatan operasional DCII bertindak sebagai penyedia Infrastruktur Cloud and Carrier-Neutral Data Center.
DCII memiliki Data Center yang dibangun pada lahan dengan luas mencapai 8,5 ha. Melalui prospektus ringkasnya yang dirilis pada saat IPO, dijelaskan bahwa DCII memiliki dua gedung Data Center yakni JK1 dan JK2, yang rencananya masih akan membangun sampai 6 Data Center lagi.
3. NeutraDC
Yang ketiga ada NeutraDC merupakan perusahaan Data Center yang berdiri dengan nama PT Telkom Data Ekosistem yang mana ini merupakan salah satu anak usaha dari perusahaan pelat merah, PT Telkom Indonesia. Neutral DC hadir untuk menawarkan Digital Ecosystem Hub yang kuat, yang bersumber dari Data Center yang lokasinya ada di Indonesia, termasuk infrastruktur terintegrasi yang dimiliki Telkom Indonesia.
Sampai pada artikel ini ditulis, NeutraDC diketahui memiliki beberapa Data Center, untuk skala enterprise dengan Tier III dan IV, mereka sudah memiliki 3 Data Center yang lokasinya berada di kota Surabaya, Serpong, dan Sentul. Selain itu, NeutraDC juga memiliki satu hyperscale Data Center yang berada di Cikarang yang dikategorikan kedalam tier III dan IV.
4. Telkomsigma
Mendengar ada brand dengan nama Telkomsigma, mungkin kamu sudah bisa menebak perusahan ini berasosiasi dengan siapa? Ya, ini juga bagian anak usaha Telkom Indonesia. Telkomsigma yang juga dikenal sebagai PT Sigma Cipta Caraka merupakan perusahaan yang memberikan solusi IT end-to-end yang didalamnya sebenarnya tidak hanya Data Center, namun juga jasa konsultasi, pengembangan perangkat lunak, pengelolaan layanan, dan juga Data Center terpadu.
Di Indonesia, Telkomsigma memiliki 3 Data Center dengan lokasi yang berbeda-beda, yang jika digabungkan, seluruhnya bisa mencapai 1.2 ha. 3 Lokasi tersebut adalah Data Center di Serpong seluas 5100 m2, Sentul dengan luas 4000 m2, dan terakhir ada di Surabaya dengan luas sekitar 3200 m2.
5. Princeton Digital Group
Perusahaan terakhir adalah Princeton Digital Group (PDG) merupakan perusahan Data Center yang cakupan layanannya berada di kawasan Asia yang berkantor pusat di Singapura. Jadi tidak hanya di Indonesia, Princeton Digital Group juga memiliki layanan Data Center di beberapa negara lainnya termasuk Tiongkok, Indonesia, Singapura, Malaysia, sampai dengan Jepang.
Total perusahaan ini sudah memiliki layanan di 6 negara, yang tersebar di 15 kota, sedangkan untuk total Data Centernya mencapai 21 Data Center. Di Indonesia, Data Center dari Princeton Digital Group umumnya tersebar di kota-kota besar di pulau Jawa dan Sumatra seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Pekanbaru.