Forum Alumni Indonesia Hebat (FAUI) Meminta Presiden Joko Widodo Mengambil Cuti selama berlangsungnya Pilpres 2024
INDUSTRY.co.id, Jakarta - Dinamika politik seputar Pemilihan Presiden 2024 saat ini, telah melahirkan tuduhan adanya sikap sepihak di kalangan pejabat pemerintah. Merespon kondisi ini, Forum Alumni untuk Indonesia Hebat (FAUI) menduga adanya sikap sepihak tersebut sebagai upaya untuk menguntungkan pihak penguasa saat ini. FAUI khawatir, sikap sepihak pejabat pemerintah berasal dari arahan di balik layar dari kepemimpinan Pemerintah.
"Bulan November mengingatkan kita pada peristiwa Semanggi I di tahun 1998. Setidaknya tercatat 17 anak bangsa menjadi korban hilang nyawa dlm peristiwa itu. Semua demi tegaknya demokrasi di bumi Indonesia. Jangan kita melupakan sejarah. Bangsa yang melupakan sejarahnya maka akan terpaksa mengulangi lagi sejarah yg sama," ujar Dedy Syech, Dewan Presidium FAUI, usai membacakan pernyataan sikap FAUI, di Jakarta, Senin sore (27/11/2023).
Lanjutnya, seperti yang kita ketahui, anak Presiden Joko Widodo sendiri menjadi kontestan dalam Pemilihan Presiden 2024. Situasi ini menimbulkan risiko konflik kepentingan yang signifikan bagi Presiden Republik Indonesia. Tidak lama ini, kita menyaksikan contoh yang jelas mengenai konflik kepentingan di Mahkamah Konstitusi, yang berakhir dengan pemecatan Ketua Mahkamah Konstitusi karena pelanggaran etika yang parah terkait Kontestasi Presiden 2024.
FAUI juga sangat khawatir tentang insiden-insiden terbaru yang melibatkan mobilitas pejabat desa untuk mendukung kandidat tertentu. Bahkan, telah ada laporan tentang pemanggilan pejabat desa untuk dimintai keterangan oleh Polisi, seperti yang terlihat dalam peristiwa terkini di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kami menduga kuat bahwa tindakan-tindakan ini merupakan intimidasi terhadap pejabat desa oleh aparat penegak hukum.
Berdasarkan keprihatinan ini, FAUI menuntut Presiden Joko Widodo, sebagai Kepala Pemerintahan yang anak kandungnya ikut serta dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024, mengambil cuti sementara dari jabatan Presiden Republik Indonesia hingga berakhirnya Pemilihan Presiden 2024.
“Kami mengharapkan presiden bisa menjaga netralitasnya atau jika tidak maka lebih bijak presiden mengambil cuti untuk dirinya.” Ungkap Pande, Dewan Presidium FAUI.
Senada dengan Pande, Visna Vulovik yang juga Dewan Presidium FAUI menyampaikan bahwa langkah cuti ini sangat penting untuk menjaga netralitas pejabat pemerintah di semua tingkatan dan menjaga integritas Pemilihan Presiden 2024.
“Kami khawatir kepercayaan rakyat terhadap negara akan terkikis jika pejabat pemerintah gagal untuk tetap netral selama proses pemilihan yang sedang berlangsung,” ungkap Visna
Forum Alumni UI untuk Indonesia Hebat, menyampaikan tuntutan ini demi menjaga keadilan dan kepercayaan dalam proses demokrasi kita.
Pernyataan sikap oleh Dewan Presidium Forum Alumni Untuk Indonesia Hebat ini disampaikan oleh 15 Dewan pengurus, antara lain:
1. Pande K. Trimayuni 2. Visna Vulovik 3. Manik Marganamahendra 4. Sigit Edi Sutomo 5. Agandha Armen 6. Thomas Djunianto 7. Harris muttaqin 8. Arif Suhaemi 9. Chandra 10. Dedy Syeh 11. Agus Q. S 12. Gratami 13. Maizul Huda 14. Inda Marlinda 15. Ike Alhidayah