Laba Bersih Jakarta Setiabudi Melonjak 300 Persen pada Triwulan III 2023

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 23 November 2023 - 13:37 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) membukukan laba sebesar Rp56,9 miliar dalam kurun waktu Januari-September 2023, atau melesat 300% dibandingkan kerugian yang dialami Perseroan sebesar Rp45 miliar pada periode yang sama pada 2022.

 

Demikian diungkapkan manajemen Perseroan dalam acara paparan publik di Jakarta, Kamis (23/11/2023). Seperti diketahui, manajemen Perseroan saat ini sedang meningkatkan kinerja bisnis di bidang usaha perhotelan, residensial, ruang kantor dan ritel.

 

Perseroan dalam kurun waktu sembilan bulan pertama 2023 mampu membukukan pendapatan hingga Rp1,284 triliun, atau tumbuh 34% dibandingkan per September 2022 sebesar Rp957,8 miliar.

 

Pendapatan dari segmen usaha perhotelan yang memberikan kontribusi yang sangat positif terhadap pendapatan Perseroan. Per September 2023, pendapatan dari segmen perhotelan ini tercatat sebesar Rp549,30 miliar, atau melesat 102,8% dibandingkan periode yang sama pada 2022.

 

Lonjakan pendapatan Perseroan dari segmen perhotelan ini seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan domestik dan wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia, terutama ke Pulau Bali di mana Perseroan memiliki empat hotel di Sanur dan Nusa Dua.

 

Saat ini, Perseroan juga masih mengembangkan proyek utama dan strategis yaitu renovasi Hyat Regency Yogyakarta, pengembangan kawasan hunian terpadu Savanna Sumatera - Deli Serdang (Sumatera Utara), proyek Puri Botanical di Jakarta Barat dan Hyarta EcoVillage di Yogyakarta.

 

Perseroan saat ini sedang melakukan renovasi tahap pertama, yaitu terhadap 77 kamar, di Hyatt Regency Yogyakarta. Hotel ini memiliki total kamar sebanyak 269 kamar dan renovasi pertama ini diharapkan selesai pada Triwulan I/2024. Dengan demikian, renovasi kamar hotel ini secara keseluruhan akan selesai pada tahun 2026.

 

Perseroan juga akan mengembangkan kawasan hunian terpadu Savanna Sumatera seluas 667 hektar di Deli Serdang, Sumatera Utara. Kawasan hunian yang berlokasi di Selatan kota Medan ini akan dikembangkan sebagai kota mandiri.

 

Pembangunan kota mandiri tersebut telah dimulai dengan meluncurkan klaster pertama yaitu Cluster Ananta pada 19 September 2023 seluas 5,5 hektar. Kota mandiri tersebut terdiri dari 432 rumah tapak tipe kecil yang menyasar milenial dan keluarga muda yang akan dilengkapi dengan 42 unit ruko.

 

Di samping itu, Puri Botanical yang terletak di Jakarta Barat mengembangkan klaster baru bernama Cluster Lavender. Klaster tersebut terdiri dari 70 unit rumah tapak dua lantai dengan luas tanah 50-60 meter persegi, dan luas bangunan 62-73 meter persegi yang dilengkapi dengan sistem keamanan  24 jam, berdekatan dengan sekolah, taman terbuka dan area komersial.

 

Kawasan residensial premium Hyarta EcoVillage merupakan proyek resiensial pertama Perseroan di bagian Timur Yogyakarta, seluas 4,7 hektar, yang terdiri dari 120 rumah dan 9 ruko eksklusif dengan konsep “Serene Living  Experience”.

 

Saat ini, Perseroan memiliki landbank seluas 808,5 hektar yang tersebar di Jakarta, Jawa, Bali, Deli Serdang, Belitung, Labuan Bajo dan Natuna yang merupakan modal penting untuk memastikan keberlanjutan pengembangan Perseroan kedepan.***