Kolaborasi dengan Bunge, Musim Mas Jalankan Program Smallholders Hub Pertama di Kalimantan

Oleh : Herry Barus | Kamis, 16 November 2023 - 14:59 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Musim Mas Group dan Bunge (NYSE: BG), hari ini mengumumkan kolaborasi bersama, dengan menghadirkan program Smallholders Hub di Sambas, Kalimantan Barat.

Kerjasama yang didanai bersama oleh Bunge dan Musim Mas ini akan berlangsung hingga 2025, yang untuk mempromosikan penerapan praktik-praktik perkebunan berkelanjutan di kalanganpetani swadaya.

Training of Trainers: Smallholders Hub merupakan program Musim Mas untuk memberdayakan petani swadaya melalui pelatihan. Program ini melatih Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di daerah-daerah dimana program dilangsungkan, kemudian para PPL yang sudah dilatih inilah yang kemudian akan membagikan keahlian mereka dengan lebih banyak petani swadaya di desa binaannya.

Seiring berjalannya waktu, pendampingan yang dilakukan para PPL tersebut secara efektif akan mendukung peningkatan kapabilitas petani swadaya untuk jangka panjang. Projek di Sambas ini merupakan Smallholders Hub yang ke enam, dan menjadi yang pertama di pulau Kalimantan. Kolaborasi ini menargetkan 1.000 petani swadaya untuk dilatih, sebagai upaya untuk produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan.

Meskipun Kalimantan Barat hanya menyumbang 5% terhadap basis pasokan Musim Mas, hal ini merupakan bagian integral dari strategi pengadaan berkelanjutan secara keseluruhan.

Pelatihan pada program ini mencakup praktik-praktik agrikultur yang baik, manajemen usaha, pengelolaan keuangan dan edukasi mengenai NDPE (No Deforestation, No Peat, No Exploitation) dalam produksi kelapa sawit.

 Program ini akan membantu petani swadaya dalam meningkatkan hasil dan pendapatan dari lahan pertanian mereka yang sudah ada, meningkatkan pemahaman petani tentang dampak lingkungan dari kegiatan perkebunan, serta mendorong praktik-praktik yang bertanggung jawab.

Mengingat sebagian besar deforestasi terjadi di luar wilayah konsesi perusahaan, maka program seperti ini sangat penting.

Lebih jauh lagi, program ini juga memfasilitasi petani swadaya terhadap akses pasar dan meningkatkan kesadaran akan program sertifikasi seperti Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), dan Roundtable on

Sustainable Palm Oil (RSPO).

Kolaborasi ini juga selaras dengan Roadmap Sektor Pertanian Menuju 1,5°C yang dicanangkan oleh Tropical Forest Alliance. Roadmap ini dirancang untuk menghentikan deforestasi untuk lahan komoditas, sejalan dengan target penurunan suhu sebesar 1,5 derajat, seraya meningkatkan kesejahteraan petani swadaya, dan mendukung transformasi sektor ini menuju manajemen penggunaan lahan hutan yang positif.

Baik Bunge maupun Musim Mas telah menandatangani roadmap tersebut untuk aksi iklim global, dan berkomitmen untuk mendukung transformasi di sektor ini menuju pengelolaan penggunaan lahanhutan yang positif.

“Bunge berupaya menjadi mitra solusi berkelanjutan pilihan bagi produsen dan pelanggan,” ungkap Ben

Vreeburg, Bunge Senior Director of Sustainability. “Kami percaya, bersama dengan para pemasok dan pelanggan utama, kami akan membangun rantai pasokan berkelanjutan dengan berbagi pengetahuan, dan pengalaman kami untuk mendukung petani swadaya, untuk meningkatkan produktivitas,profitabilitas, dan keberlanjutan bisnis mereka. Dengan menerapkan praktik pertanian berkelanjutan,petani swadaya dapat meningkatkan hasil panen mereka, dan mengurangi keinginan mereka untuk ekspansi ke kawasan hutan.”

Bunge dan Musim Mas percaya bahwa kolaborasi sektor industri yang lebih luas sangat penting dalam mengatasi dampak pertanian terhadap iklim, dan memberdayakan petani swadaya sebagai bagian dari solusi.

Smallholders Hub Musim Mas melatih Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam praktik agrikultur yang baik dan berkelanjutan.

Pengalaman Bunge dan Musim Mas dengan Petani Swadaya

Dalam kerjasama ini, Musim Mas memanfaatkan pengalamannya dalam mengembangkan dan b melaksanakan program pemberdayaan petani swadaya, yang telah melibatkan lebih dari 42.000 petani swadaya sejak memulai programnya pada tahun 2015, termasuk kemitraan penting dengan International

Finance Corporation (IFC), yang merupakan anggota Grup Bank Dunia.

“Setiap wilayah memiliki beragam produsen, yang terlibat dalam penanaman berbagai macam komoditas, serta perusahaan yang memproduksi barang setengah jadi dan produk akhir, pemerintah daerah, danmasyarakat sipil.” ujar Olivier Tichit, Director of Sustainability, Grup Musim Mas.

“Untuk menghasilkan dampak yang berjangka panjang, kita perlu menunjukkan komitmen dan bekerja sama dengan pendekatan berbasis lanskap. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Bunge di wilayah Sambas, dan memberikan kontribusi yang bermanfaat.”

Bunge sendiri juga memiliki pengalaman dalam mendukung petani swadaya melalui inisiatif ILHAM (Inisiatif Lestari untuk Hasil Agrikultur Mapan), yang berfokus pada peningkatan praktik-praktikpengelolaan pertanian, penerapan program pupuk jangka panjang, dan pemenuhan persyaratan keberlanjutan. Melalui kolaborasi ini, Musim Mas berharap dapat memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman Bunge, serta meningkatkan serta memperluas program di Sambas