Langkah Tepat TIKI Majukan Sektor Logistik Lewat Kolaborasi Dengan Kampus Terkemuka

Oleh : Hariyanto | Senin, 06 November 2023 - 19:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sektor logistik adalah tulang punggung dalam memastikan kelancaran aliran barang dan jasa di seluruh ekonomi. Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi yang pesat dan kemajuan teknologi telah membuka peluang besar dalam sektor logistik. Namun, untuk mengoptimalkan potensinya, regenerasi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang logistik menjadi suatu hal yang sangat penting. 

Regenerasi SDM bidang logistik menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan kompetensi sektor logistik. SDM yang berkualifikasi dan terampil dalam berbagai aspek logistik, seperti manajemen rantai pasokan, manajemen gudang, transportasi, dan teknologi informasi, merupakan aset berharga bagi pertumbuhan sektor ini. 

Adapun beberapa langkah yang dapat diambil untuk meregenerasi SDM dalam bidang logistik diantaranya adalah Pendidikan dan Pelatihan, Kemitraan Industri-Pendidikan, Pengembangan Keterampilan Teknologi, serta Dukungan Penelitian dan Inovasi. 

Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI mengungkapkan bahwa regenerasi di sektor logistik perlu terus diupayakan dengan melibatkan para pelaku industri agar kompetensi yang dicetak sesuai dengan kebutuhan industri masa depan yang semakin digital. 

"Regenerasi di sektor ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mempersiapkan generasi muda yang ahli untuk turut memajukan industri logistik yang potensinya diprediksi akan semakin besar ke depannya," kata Yulina dalam Diskusi Media dengan tema 'Regenerasi Sektor Logistik: Peluang & Tantangan' di Jakarta beberapa waktu lalu. 

Perkembangan tingkat minat generasi muda terhadap bidang Logistik menunjukkan trend yang positif. Hal ini dapat dilihat dari trend meningkatnya pembukaan program studi baru di beberapa universitas terkait bidang Logistik. Pada tahun 2020 – 2023 saja, berdasarkan data BAN-PT, terdapat 19 Program Studi baru yang didirikan untuk jenjang D3 sampai dengan S2 di bidang Logistik.

"Hal inilah yang melatarbelakangi kami menggandeng seluas-luasnya lembaga pendidikan tinggi untuk berpartisipasi dalam pengembangan pendidikan di industri transportasi dan logistik yang bermanfaat bagi generasi mendatang," kata Yulina. 

Sebagai perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia dengan rekam jejak 53 tahun di Indonesia, TIKI terus berupaya menunjukkan komitmennya dalam merangkul dan mendorong partisipasi generasi muda Indonesia untuk menjadi bagian dari masa depan logistik nasional. 

Untuk mendukung langkah ini, TIKI telah menggandeng sebanyak tiga kampus terkemuka di Indonesia sebagai langkah dalam penguatan SDM Nasional. Ketiga kampus tersebut diantaranya adalah Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti), Politeknik APP Jakarta, dan Universitas Pertamina yang dikenalmemiliki program studi Transportasi & Logistik.

Adapun kerjasama yang terjalin mencakup program pelatihan dan pendidikan mahasiswa melalui praktisi mengajar dan kunjungan mahasiswa, program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, dan program magang. 

Tidak hanya itu, kerjasama tersebut juga memfasilitasi karyawan TIKI yang ingin memperkaya ilmu pengetahuannya dan menempuh pendidikan melalui program khusus antara TIKI dengan seluruh kampus yang bekerjasama. Terakhir, kerjasama ini juga membuka peluang kewirausahaan melalui program kemitraan TIKI dengan program khusus.

Selain itu, TIKI juga mengampanyekan #LogisTIKIndonesiaButuhAnakMuda, dimana perusahaan ingin semakin dekat dengan generasi muda, dan membagikan pengalaman yang dimiliki selama 53 tahun berkecimpung di sektor ini kepada para calon penerus, talenta-talenta muda untuk melanjutkan perjuangan membangun logistik nasional yang berdaya saing.

“TIKI ingin mengajak generasi muda Indonesia untuk mengenal lebih jauh potensi industri kurir. Tidak hanya karir, namun juga potensi menjadi logistic entrepreneur. Melalui program kemitraan, kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda Indonesia untuk memiliki bisnis logistik. Di sisi karir, kami juga ingin lebih banyak lagi anak muda yang bergabung dengan TIKI.” kata Trie Maulana A., Direktur Pelaksana TIKI

Ketua Program Studi Manajemen Logistik Industri Elektronika Politeknik APP Jakarta, Erika Fatma mengungkapkan bahwa tantangan perguruan tinggi dalam pengembangan SDM saat ini adalah berpacu dengan perubahan di Industri yang bergerak dengan sangat cepat. 

"Tingginya laju perubahan tersebut memerlukan upaya ekstra untuk memastikan bahwa Kurikulum yang disusun oleh lembaga pendidikan, dapat menyiapkan SDM yang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang erat antara dunia industri dan dunia Pendidikan," ungkap Erika. 

Dr. Sita Aniisah Sholihah, Dosen Tetap dan Sekretaris Program Studi S1 Logistik, ITL Trisakti menjelaskan terjadinya pergeseran peran sektor logistik & transportasi yang kini semakin strategis bagi suatu perusahaan. Menurutnya, saat ini logistik menjadi salah satu faktor krusial bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, dan menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam meningkatkan daya saing suatu perusahaan atau merek. 

"Oleh sebab itu, secara potensi karir semakin prospektif, para profesional di bidang logistik dan transportasi ini semakin banyak yang menempati posisi manajerial bahkan managemen puncak. Hal inilah yang kemudian menjadi daya tarik generasi muda kita untuk menekuni bidang ini," ujarnya.

Regenerasi SDM dalam bidang logistik adalah langkah penting menuju sektor logistik yang lebih efisien, kompetitif, dan berkelanjutan. Hal ini akan membantu menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil, meningkatkan daya saing bisnis, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, perusahaan logistik, dan individu, Indonesia dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam sektor logistik.