Bringin Inti Teknologi (BIT) Luncurkan CXR, Platform Carbon Trading Berbasis Blockchain

Oleh : Nina Karlita | Senin, 25 September 2023 - 22:34 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan penyedia layanan teknologi afiliasi Bank Rakyat Indonesia, PT Bringin Inti Teknologi (BIT) kenalkan inovasi terbarunya, Carbon Exchange Rakyat (CXR).

CXR merupakan platform dari BIT yang bertujuan memfasilitasi dan mendemokratisasi perdagangan karbon, guna mengoptimalkan potensi pasar karbon di Indonesia.

Industri karbon terus menjadi perhatian mengingat perubahan iklim turut menjadi tantangan ekonomi global. Perdagangan kredit karbon, khususnya berbasis sukarela (voluntary carbon market), menjadi salah satu solusi utama bagi negara-negara dalam meratifikasi Paris Agreement untuk memperlambat laju perubahan iklim.

Sebagai pemilik hutan hujan tropis terbesar ketiga dan penyimpan 17% cadangan blue carbon dunia, Indonesia punya potensi untuk menyerap setidaknya 113.8 giga ton emisi karbon global. Meski begitu, pelaksanaan pasar karbon sukarela (voluntary market) di Indonesia masih terbatas pada komunitas tertentu, dan membutuhkan transparansi, baik dari harga, entitas penjual, dan pembelinya.

Memahami tantangan tersebut, BIT mengembangkan CXR berfokus pada voluntary market, menggunakan teknologi berbasis blockchain guna memfasilitasi jual beli kredit karbon dengan aman, transparan, dan sustainable.

CXR bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia terkait layanan finansial dan market insight. Sebagai institusi keuangan terbesar di Indonesia, BRI secara aktif mendukung inisiatif yang berdampak positif pada masyarakat dan lingkungan di seluruh lini rantai pasok.

“Melalui CXR, kami ingin meningkatkan aksesibilitas pasar karbon agar baik korporasi hingga individu dapat secara kolektif berperan dalam membatasi kenaikan suhu global. Kami juga terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai partisipan pasar karbon domestik dan internasional,” terang Rudy S. Kartadidjaja, Direktur Utama PT Bringin Inti Teknolgi (BIT).

CXR memperjualbelikan kredit karbon dari proyek-proyek asli Indonesia yang telah tervalidasi dan memenuhi sertifikasi baik nasional maupun global. Untuk itu, CXR membuka gerbang kolaborasi sebesar-besarnya dengan berbagai pihak di industri hijau dan karbon. 

Salah satunya, kolaborasi dengan CarbonEthics guna memastikan proyek-proyek di CXR memiliki integritas dan dampak berkelanjutan untuk masyarakat dan lingkungan.

Agung Bimo Listyanu, CEO CarbonEthics menegaskan, inntegritas dan pengawasan yang baik dari proyek hijau adalah vital untuk menentukan nilai kredit karbon. 

"Dengan pengelolaan yang teliti, proyek hijau di CXR tidak hanya berkontribusi pada lingkungan, tapi juga berdampak kepada pengembangan sosio-ekonomi masyarakat di dalam lingkup proyek,” kata Agung Bimo.