Menko Airlangga Rayu 22 Negara FIABCI untuk Investasi di IKN

Oleh : Ridwan | Selasa, 19 September 2023 - 20:52 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Federation Internationale des Administrateurs de Biens Conseils Immobilieners (FIABCI) menggelar sebuah seminar bertajuk "FIABCI Trade Mission 2023".

Seminar yang mengusung tema "Green Cities for Greener Future" tersebut dihadiri sejumlah pelaku usaha dari 22 negara.

Ajang FIABCI Trade Mission 2023, menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai pembicara kunci.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyebut, industri properti menyadari bahwa pembangunan berkelanjutan dalam konteks kota ramah lingkungan sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan.

Salah satu contoh terkini yang mewujudkan konsep ini yaitu pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dibangun dengan visi kota hijau. 

Menurutnya, pengembangan IKN menjadi salah satu proyek properti terbesar saat ini. Apalagi, tidak ada pembangunan proyek ibu kota negara yang dikembangkan dalam 5 hingga 10 tahun mendatang.

“Ini adalah satu-satunya peluang, ibu kota baru di pusat negara berpopulasi 270 juta jiwa. Anggota FIABCI bisa ikut berinvestasi di ibu kota baru,” kata Menko Airlangga di Jakarta (19/9).

Airlangga menyatakan, mayoritas penduduk di IKN nantinya adalah generasi muda Indonesia. Hal ini seiring bonus demografi Indonesia yang akan dinikmati hingga tahun 2033 mendatang.

“Ibu kota baru yang terintegrasi nantinya akan menjadi daya tari baru. Salah satunya adalah menggerakkan pusat pemerintahan dari barat, yaitu di Jakarta, ke pusat dan jantung Indonesia yakni di Nusantara,” ujarnya. 

Proyek ibu kota baru, ucap Airlangga, memberikan peluang bagi sebagian besar investor untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik.

“Pemerintah juga memberikan beragam insentif fiskal bagi investasi yang mau masuk ke proyek pengembangan ibu kota baru,” jelas Airlangga. 

Dukungan Pemerintah terhadap konsep pembangunan hijau telah ditunjukkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Struktur Bangunan Gedung yang memuat ketentuan penerbitan sertifikat bangunan ramah lingkungan.

Pemerintah juga telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang bertujuan memperbaiki iklim investasi di Indonesia termasuk di sektor properti, karena mempunyai peran penting dengan multiplier effect signifikan terhadap sekitar 174 industri pendukung properti seperti konstruksi, tenaga kerja, dan bahan bangunan.

"Indonesia telah menjadi tujuan investasi properti terbaik di dunia. Dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia yakni sekitar 273 juta jiwa, dan bonus demografi yang akan terjadi sampai beberapa tahun ke depan, permintaan properti di Indonesia khususnya untuk smart and green city, akan semakin meningkat pula," kata Menko Airlangga.

Sekretaris Jenderal FIABCI, Narek Arakeylan mengatakan, selain aspek regulasi untuk kepastian usaha, hal terpenting lainnya adalah faktor kepercayaan yang harus dapat terbangun antara seluruh pemangku kepentingan. 

"Kepercayaan antara pelaku usaha dengan pemerintah Indonesia dan pemerintah daerah perlu terjalin secara baik,” papar Narek.

Menurutnya, dengan tumbuhnya kepercayaan antar pemangku kepentingan akan memudahkan realisasi pengembangan IKN. 

“Apabila sudah ada kepercayaan itu, maka anda pasti dapat mengembangkan kota-kota, komunitas bisa tumbuh dengan baik dan kita bisa bekerja sama dalam membangun semua itu,” katanya.

Terkait peluang investasi di IKN yang mampu menarik minat investasi, imbuh Narek, tentunya akan menyesuaikan dengan skala bisnis serta kemampuan cashflow calon investor. 

“Peluang investasi di IKN relatif besar. Contoh investasi bisnis properti yang sudah bergulir seperti relokasi ibu kota yakni Brasilia, Kairo, dan sekarang di IKN. Tidak setiap hari ada peluang investasi dengan kapasitas pengembangan seperti yang tengah digarap oleh Indonesia,” papar Narek.   

Hal senada disampaikan Presiden FIABCI Regional Eropa, Felice Tufano. Dirinya mengatakan, tidak banyak negara di dunia yang berencana merelokasi ibu kotanya. 

“Proyek IKN di Indonesia merupakan peluang besar bagi investor global,” ucapnya. 

Lebih jauh Felice menyebut, dalam menjalankan aktivitas usaha, pihak investor asing harus menggandeng pelaku usaha lokal. 

“Inilah manfaat dari keikutsertaan di organisasi FIABCI. Sebab kita memiliki jaringan global yang dapat mempertemukan investasi global dengan pelaku usaha di negara tujuan investasi,” terang Tufano.

FIABCI Trade Mission 2023

FIABCI World President, Budiarsa Sastrawinata mengatakan, misi dagang yang diadakan ini merupakan suatu tradisi yang sudah berlangsung sejak lama.

“Setiap FIABCI World President yang baru menjabat harus menyelenggarakan forum misi dagang di negara asalnya," 

Menurutnya, dalam FIABCI Trade Mission 2023 ini berkumpul ratusan pelaku usaha realestat dan properti dari 22 negara dengan rekam jejak kegiatan usaha yang sudah terbukti. 

"Mereka datang ke Jakarta guna membahas berbagai peluang bisnis properti, termasuk potensi investasi di IKN,” terang Budiarsa.