Asuransi Jasindo Mendukung Skema Pooling Fund Bencana untuk Meningkatkan Proteksi Barang Milik Negara

Oleh : Herry Barus | Selasa, 19 September 2023 - 13:46 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mendukung skema Pooling Fund Bencana (PFB)yang dicanangkan oleh Pemerintah. Skema ini diharapkan dapat meningkatkan proteksi terhadap Barang Milik Negara (BMN) dari berbagai risiko bencana dan kerugian.

Diwe Novara, Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo, menjelaskan bahwa dengan skema PFB,diharapkan objek yang diasuransikan akan bertambah dan merambah kepada aset-aset Negara lainnyayang mendukung kegiatan masyarakat, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan premibagi Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (ABMN).

“Hal ini tentunya akan memperkuat posisi Konsorsium sebagai penanggung risiko, yang dapat dengan lebih efisien menjawab kebutuhan proteksi Asuransi BMN,” lanjutnya.

Sejak terbentuknya Konsorsium Asuransi BMN pada 2019 yang merupakan kelanjutan atas upayaKementerian Keuangan Republik Indonesia dalam melindungi aset Pemerintah melalui Peraturan MenteriKeuangan Nomor 97/PMK.06/2019 (sebelumnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor247/PMK.06/2016), Asuransi Jasindo bersama mitra-mitra Konsorsium berkomitmen untuk memberikanpendampingan kepada K/L Pemerintah dalam proses pengasuransian aset-aset Negara, serta pelayananklaim yang responsif.

Kehadiran asuransi dalam perlindungan BMN tidak hanya berkaitan dengan risiko bencana alam, tetapijuga risiko kebakaran dan man-made disasterseperti kerusuhan dan terorisme, selain itu dengan adanyaAsuransi BMN diharapkan dapat menurunkan risiko keuangan atas kerusakan yang dapatmengganggu pelayanan terhadap masyarakat, serta mengurangi beban APBN untuk perbaikanatau penggantian Barang Milik Negara yang rusak.

“Dalam situasi seperti ini, asuransi akan memainkan peran penting dalam membantu Pemerintah mengatasi dampak yang ditimbulkan, contohnya pada proses perbaikan atau pembangunan kembali atasaset BMN yang mengalami kerugian atau terkena bencana akan dapat lebih mudah direalisasikandibandingkan menggunakan anggaran Negara secara langsung,” kata Diwe Novara.

Diharapkan pemahaman asuransi dan dampak risiko bencana alam di lingkungan pemerintah khususnyaAsuransi Barang Milik Negara (ABMN) terus meningkat, kedepan terdapat rencana pengembangan jenisaset Negara lainnya yang akan diasuransikan, seperti kendaraan/auto mobile, alat angkutan udara, alatangkutan perairan, jembatan, bendungan, inventaris dan sarana/prasarana gedung, serta mesin.

"Asuransi Jasindo berkomitmen untuk menjalankan setiap program Pemerintah dengan profesionalitasdan integritas yang tinggi. Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang kuat dan komitmen bersama,kami dapat mendukung keberhasilan setiap program yang dicanangkan oleh Pemerintah, termasuk dalam hal proteksi aset-aset Negara," tutupnya.