INDUSTRY.co.id - 

Jakarta - Literasi harus jadi kesatuan dalam membentuk perilaku gemar membaca meski masih terkendala fiskal. Komitmen ini muncul di Rakor Asosiasi dan Komunitas Literasi 2023 di Jakarta (7/9/2023).

"Penguatan kapasitas masyarakat terus dibangun agar literasi semakin kuat," ujar Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Adin Bondar.

Penguatan literasi yang dilakukan pemerintah diakui Adin sudah masuk dalam RPJMN 2020-2024 dan menjadi prioritas pembangunan.

"Kalau ini dikerjakan secara holistik, maka penguatan literasi bisa terus dikawal," tambah Adin.

Secara daring, Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Ismunandar menambahkan aktivitas literasi adalah kegiatan yang produktif.

Bukan melulu soal baca. Kemampuan berpikir manusia yang kompleks hanya bisa dilakukan ketika rajin membaca dengan serius.

Sedangkan, kedua narasumber lain, yakni Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan Fitriana dan Bunda Literasi Kabupaten Bandung Emma Dety Permanawati masing-masing memberikan praktik baik (best practise) penggunaan literasi di masyarakat.

Di Sumsel, Fitriana menjelaskan mengapa pihaknya telah menelurkan sejumlah peraturan daerah (Perda) mau pun peraturan gubernur (Pergub) sehingga literasi bisa diselenggarakan secara massif.

"Dan satu program literasi unggulan dari Sumatera Selatan adalah Bunda Kece, yakni Bunda Literasi Kecamatan Sampai Desa," ungkap Fitriana.

Sedangkan, Bunda Literasi Kabupaten Bandung Emma Dety Permanawati juga melakukan sejumlah inovasi literasi di masyarakat. Salah satunya dengan mengukuhkan Bunda Literasi hingga di tingkat RW.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Dewi Kartikasari mengatakan bahwa asosiasi dan komunitas literasi memiliki peran penting dalam pembudayaan kegemaran membaca dan literasi masyarakat.

Rakor Literasi dihadiri tidak kurang 150 peserta dari berbagai forum, asosiasi, komunitas, pegiat literasi bergerak, pustakawan, dan diikuti ratusan peserta melalui zoom.

Sejumlah narasumber yang dihadirkan, antara lain Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Adon Bondar, Duta Besar/ Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Ismunandar.

Hadir juga Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan Fitriana, Bunda Literasi Kabupaten Bandung Emma Dety Permanawati, dan pegiat literasi Deasy R Tirayoh.