Kemenko Perekonomian Bantah Protokol Airlangga Ancam Tembak Wartawan

Oleh : Ridwan | Selasa, 25 Juli 2023 - 13:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) membantah aksi ancaman penembakan yang dilakukan pengawal Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto terhadap wartawan di Kajaksaan Agung, pada Senin (24/7) malam.

“Kami berterima kasih atas kesediaan teman-teman wartawan menunggu sekitar 12 jam pemeriksaan dan kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi usai 
pemeriksaan,” kata Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto melalui keterangan tertulisnya di Jakarta (25/7).

Dirinya menjelaskan, pihak Kemenko Perekonomian sudah melakukan klarifikasi dan memastikan bahwa tidak ada protokoler KemenKo Perekonomian yang mengucapkan kata-kata 'tembak'. 

Haryo mamastikan bahwa protokoler Kemenko Perekonomian telah memiliki SOP tersendiri dalam melaksanakan pendampingan kepada pimpinan dalam menjalankan tugasnya.

"Protokol Kemenko Perekonomian tidak dibekali dengan senjata," tegasnya.

Oleh karena itu, dirinya menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi terkait ketidaknyamanan yang terjadi usai pemeriksaan.

Sebelumnya seseorang yang diduga pengawal Menko Airlangga mengancam menembak awak media yang menghalang-halangi jalan menuju mobil usai pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Aksi ancaman penembakan tersebut terjadi setelah Airlangga melakukan konferensi pers terkait pemeriksaan di kasus korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dan turunannya pada periode 2021-2022.

Dengan pengawalan ketat, Airlangga saat itu hendak bergegas menuju mobil Toyota Land Cruiser hitam dengan nomor polisi B 2585 SJI untuk meninggalkan Kejagung. Namun sejumlah awak media masih berupaya untuk mewawancarai Airlangga.

Saling dorong antara awak media dengan para pengawal Airlangga lantas tidak dapat terhindarkan. Pada saat saling dorong itu, salah satu pengawal Airlangga lantas berteriak agar dibukakan jalan sembari mengancam akan menembak awak media yang menghalangi.

"Buka jalan, buka jalan, gue tembak, gue tembak lo," teriak pengawal kepada para wartawan yang mencoba mewawancarai Airlangga.

Setelah Airlangga berhasil memasuki mobil, para pengawalnya kemudian masuk ke kendaraan yang berbeda yakni mobil Toyota jenis Kijang Innova. Keributan kembali terjadi usai pengawal Airlangga memaki wartawan karena mobilnya tertahan.

"Goblok lu," teriaknya dari dalam kendaraan.

Mendengar makian tersebut sejumlah awak media langsung mencoba mengejar mobil pengawal hingga beberapa meter melewati gerbang Gedung Bundar Kejagung.