Keren! President University Raih Peringkat Ke-2 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia untuk Jurusan HI

Oleh : Ridwan | Sabtu, 13 Mei 2023 - 14:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Cikarang - President University (Presuniv) terus berkomitmen mewujudkan visinya sebagai international university. Salah satu langkah untuk mewujudkan hal tersebut dilakukan oleh Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI), Fakultas Humaniora, Presuniv.

Merujuk laman Edurank, Prodi HI Presuniv baru-baru ini masuk dalam kelompok 10 besar kampus dengan Jurusan /ProdiHI terbaik se-Indonesia. Ini baik untuk kampus negeri maupun swasta. Sementara, untuk kampus swasta, Prodi HI Presuniv menempati posisi ke-2 terbaik. 

Peringkat 10 kampus dengan Jurusan/Prodi Hubungan Internasional Terbaik versi EduRank 2023:

1. Universitas Indonesia 

2. Universitas Diponegoro 

3. Universitas Padjajaran 

4. Binus University

5. Universitas Airlangga

6. Universitas Gadjah Mada 

7. President University

8. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 

9. Universitas Brawijaya

10. Universitas Katolik Parahyangan.

Perihal masuknya Prodi HI Presuniv masuk dalam 10 Jurusan/Prodi HI terbaik se-Indonesia, Natasya Kusumawardani, SIP, MprofStuds., merasa bangga dan gembira. 

“Saya tentu bangga dan gembira. Itu adalah buah dari apa yang sudah kami lakukan selama ini," kata Natasya, Dosen di Prodi HI Presuniv saat ditemui redaksi INDUSTRY.co.id di Cikarang beberapa waktu lalu.

Natasya kemudian memaparkan sistem pendidikan di Prodi HI Presuniv.

“Kami mengacu pada sistem pendidikan perguruan tinggi di luar negeri. Ini sesuai dengan visi kami sebagai international university. Dengan sistem tersebut, Prodi HI menyiapkan tiga jalur karier bagi setiap lulusannya, yakni karier sebagai eksekutif profesional, sebagai akademisi atau peneliti, dan entrepreneur atau berwirausaha," terangnya.

Untuk mendukung pengembangan potensi mahasiswanya, selain melalui kegiatan akademik, Prodi HI juga menyiapkan serangkaian kegiatan yang bersifat non akademik.

Misalnya, Prodi HI melibatkan mahasiswa pada berbagai proyek sosial (social project) atau menjadi sukarelawan (volunteers). Semua kegiatan tersebut melekat pada penyelenggaraan pendidikan di Prodi HI.

“Lewat proyek-proyek tersebut, mahasiswa dapat menerapkan teori yang mereka pelajari di lapangan,” ungkap Natasya.

Salah satu bentuk dari proyek sosial tersebut, misalnya, dilakukan oleh Bhrisco Jordy Dudi Padatu, mahasiswa Prodi HI angkatan 2018.

Melalui proyek yang disebutnya Papua Future Project, Jordy mendidik anak-anak di Pulau Mansinam, Papua Barat, agar bisa membaca, menulis, berhitung, berkenalan dengan teknologi digital, serta memahami dampak dari perubahan iklim. 

Menurut Jordy, sebagaimana dikutip dari www.satu-indonesia.com, pendidikan adalah persoalan masa depan anak bangsa.

“Kesenjangan pendidikan mereka yang tinggal di desa dan kota sangat memprihatinkan,” tegasnya. 

Untuk itulah Jordy ingin membuktikan bahwa meskipun ada anak-anak yang tinggal di pedalaman, perbatasan, mereka tidak boleh berhenti bermimpi.

“Tak ada yang lebih penting dari hak asasi anak-anak di sana untuk mendapatkan pendidikan yang layak demi masa depan mereka," ungkap Jordy.

Guna mewujudkan mimpi mereka, Jordy menggalang beberapa anak muda berkolaborasi untuk mengajar anak-anak di Pulau Mansinam. Atas upayanya tersebut, pada tahun 2022, Jordy menjadi pemenang SATU Indonesia Awards untuk kategori pendidikan yang diselenggarakan oleh PT Astra International Tbk.

Selain melakukan proyek sosial, selama kuliah, mahasiswa Prodi HI juga dituntut aktif berorganisasi. Berkat kemampuannya dalam memimpin dan berorganisasi, salah satu mahasiswa Prodi HI Presuniv angkatan 2015, Muhammad Rizki Nugraha Darma Nagara atau akrab disapa Deris Nagara, terpilih menjadi Presiden BEM-nya di Columbia University, Amerika Serikat. Deris adalah orang Indonesia pertama yang memimpin organisasi tersebut.

Disiapkan Menjadi Pemimpin

Kegiatan non akademik lainnya yang dilakukan Prodi HI adalah lomba Model United Nations (MUN) dan debat. Dijelaskan Nastasya, mahasiswa Prodi HI diharapkan mampu menjadi pemimpin dalam berbagai bidang. Baik itu di organisasi bisnis, organisasi kemasyarakatan, bahkan politik.

“Kondisi tersebut menuntut mereka untuk mampu berbicara di depan publik. Maka, mereka harus bisa melakukan public speaking. Melalui berbagai kegiatan akademik dan non akademik, seperti lomba MUN, mahasiswa akan belajar bagaimana berbicara di depan publik, cara berdebat, membangun argumentasi, dan sebagainya,” terang Natasya.

Untuk lomba MUN, ungkap Natasya, bahkan mahasiswa Prodi HI Presuniv sudah mengikutinya sampai ke luar negeri. “Bahkan sampai lomba MUN yang diselenggarakan oleh Harvard University di AS,” katanya. 

Mahasiswa-mahasiswa Prodi HI, lanjut dia, sering menjuarai ajang lomba debat, termasuk lomba pidato, dalam bahasa Inggris.

Kemampuan berbahasa Inggris sangat ditopang oleh sistem pendidikan di Presuniv. Sejak awal, sistem perkuliahan di Presuniv memang sudah menggunakan bahasa Inggris.

“Jadi, penggunaan bahasa Inggris adalah keharusan dan kebiasaan. Ini yang menjadi nilai plus bagi mahasiswa dan lulusan Presuniv dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya," ucap Natasya.

Untuk terus mempertahankan daya saingnya, Prodi HI Presuniv terus berbenah. Selain secara periodik memperbaharui kurikulumnya, Prodi HI juga terus meningkatkan kapasitas dosen dan menambah fasilitas perkuliahannya. 

“Jadi, bagi mahasiswa HI, saya ingin mereka percaya diri bahwa kemampuan mereka tidak kalah dengan lulusan perguruan tinggi mana pun di Indonesia," tutup Natasya.

Beasiswa 100%

Bagi lulusan SMA atau siapa pun yang tertarik untuk bergabung dengan Prodi HI, dan berbagai prodi lainnya, Presuniv membuka kesempatan seluas-luasnya baik melalui jalur tes dan maupun non tes. Untuk jalur tes, Presuniv menawarkan beberapa skema beasiswa dengan berbagai kategori, mulai dari 50%, 75%, hingga 100%. Sementara, untuk jalur non tes, Presuniv memiliki dua jalur, yaitu berdasarkan penilaian rapor dan jalur prestasi. 

Memasuki masa recovery pandemi Covid-19, Presuniv juga memberikan kemudahan bagi para calon mahasiswa dengan membebaskan biaya pendaftaran. 

Untuk proses pendaftarannya pun relatif mudah, yakni dapat dilakukan secara online dengan mengakses website resmi Presuniv baik yang berbahasa Inggris maupun berbahasa Indonesia.

Bagi perusahaan yang tertarik untuk merekrut mahasiswa dan lulusan Presuniv, baik untuk kepentingan magang atau fresh graduate, mereka bisa menghubungi Biro Intership & Career Center melalui email icc_pu@president.ac.id atau Miss Lina Rosmawati di lina.r@president.ac.id.