INDUSTRY.co.id - Jakarta – Saat ini, kiblat kecantikan masyarakat Asia mengarah pada Korea Selatan dan Thailand karena kecantikan dan ketampanan yang berbeda.

Beauty enthusiast sekaligus founder klinik Esthera, dr. Laurent L. Supit SpBP mengulas tren kecantikan 2023 yang kini mengarah ke Korea dan Thailand.

"Trend kecantikan Indonesia kiblatnya dua, kalau enggak Korea Selatan, ya Thailand. Kalau orang lebih suka gaya yang Asia oriental, kiblatnya ke Korea Selatan. Sementara Thailand kiblatnya Asia blasteran," jelas dr. Laurent di Esthera Clinik, Jl. Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta beberapa waktu lalu.

Tren inilah yang dirasakan Laurent lantaran sebagian besar pasiennya datang ke kliniknya ingin seperti artis Korea atau Thailand. Padahal dulu, selebritis Hollywood menjadi patokan kecantikan di Indonesia.

“Tren telah bergeser. Orang Asia lebih senang kiblatnya ke sesama Asia. Sudah bergeser memang,” urainya.

Esthera Clinic dirintis Laurent bersama dr Stefani Tannur MM, MARS, membuka cabang baru di kawasan Dharmawangsa, tepatnya di bilangan Prapanca Raya, Jakarta. Ini lebih luas jika dibandingkan dengan dua klinik sebelumnya, di Pakubuwono Jakarta dan Gading Serpong.

Dan mulai tanggal 4 Februari 2023 Esthera Clinic resmi membuka cabang ke tiga klinik estetik, Esthera Dharmawangsa, yang berlokasi di Jl Prapanca Raya No 111, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Saat itu Esthera menggelar sesi afternoon rea dan berdiskusi hangat antara klien dan para dokter. Hari opening tersebut, Esthera juga menawarkan potongan harga dan free treatment untuk para tamu yang hadir.

Founder klinik Esthera, dr. Laurent L. Supit, SpBP dan dr Stefani Tannur MM, MARS menekankan bahwa sejak awal berdirinya cabang pertama Esthera di Pakubuwono pada tahun 2020, Esthera adalah klinik estetika yang mengutamakan treatment results bagi pasien, dan bukan menekankan penjualan.

Hal ini tercermin dari banyaknya klien setia yang hadir dan turut memberikan testimoni senada.

“Aku senang treatment di Esthera karena hasilnya keliatan, kulit aku bagusan banget dan dokter-dokternya gak pernah tawar-tawarin tindakan yang gak perlu.” kata salah satu pasien setia Esthera.