Bulan K3 Jadi Momentum Pengingat Pelaku Usaha Gencarkan Pencegahan Kecelakaan Kerja Pekerja Konstruksi

Oleh : Hariyanto | Selasa, 07 Februari 2023 - 17:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bulan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) yang berlangsung sejak 13 Januari hingga 12 Februari 2023 menjadi momentum pengingat bagi para pelaku usaha konstruksi yang bergerak di bidang penyedia jasa tukang bangunan untuk terus melakukan sosialisasi pencegahan kecelakaan kerja kepada para mitra tukang. Sosialisasi pencegahan kecelakaan kerja ini dilakukan secara rutin oleh Gravel melalui pelatihan dan konten media sosial.

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, jumlah kecelakaan kerja pada 2020 mencapai 221.740 kasus, mengalami kenaikan menjadi 234.370 kasus pada 2021, hingga pada November 2022 sudah mencapai 264.334 kasus. Untuk itu, mengambil peran dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja pekerja konstruksi yang menjadi mitra, Gravel melengkapi mereka dengan rompi dan helm Gravel sebagai atribut keselamatan kerja di lapangan.

“Sejak awal berdiri sebagai perusahaan penyedia jasa tukang, Gravel telah berkomitmen untuk tak hanya memberikan layanan optimal bagi pemilik proyek atau kontraktor, namun juga memberikan perlindungan maksimal kepada para tukang bangunan atau pekerja konstruksi yang menjadi mitra kami.” kata Co-founder dan CEO, Georgi Ferdwindra Putra yang dikutip INDUSTRY.co.id, Selasa (7/2/2023).

Gravel telah mempersiapkan rompi dan helm sebagai atribut keselamatan kerja tukang atau lebih familiar disebut oleh mitra sebagai Alat Pelindung Dulur (APD). Pengadaan atribut ini merupakan upaya Gravel untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, sekaligus membangun kesadaran tukang untuk selalu menerapkan prosedur K3 di lokasi proyek. Untuk membangun kesadaran dan menciptakan kebiasaan penerapan K3 ini, Gravel mengajak tukang turut andil sedari awal.

“Mengapa tukang mesti turut andil? Karena yang kami inginkan dari tukang adalah sense of belonging-nya, yang nantinya akan menimbulkan kesadaran menggunakan Alat Pelindung Dulur setiap kali mereka bekerja.” kata Co-founder dan CPO, Fredy Yanto. 

Sejak diluncurkannya program rompi dan helm Gravel, antusias tukang sangat positif. Diharapkan lebih banyak lagi mitra pekerja konstruksi yang menggunakan rompi dan helm Gravel dalam waktu dekat.

“Mari kita budayakan penggunaan APD karena selain kewajiban bagi tenaga kerja konstruksi, penggunaan APD juga dapat mencegah dan meminimalkan risiko kecelakaan kerja.” ujar Dedy Natrifahrizal selaku Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Kementerian PUPR.

Selain rompi dan helm, Gravel juga memiliki program perlindungan diri lainnya, yaitu Gravel Protect. Ini adalah program asuransi kecelakaan dan kesehatan khusus mitra yang dapat dimanfaatkan setiap saat, termasuk layanan telemedicine. Gravel Protect hadir agar tukang merasa tenang terlindungi apabila sakit atau terjadi kecelakaan kerja.