Groundbreaking SMK SMAK Bogor, Menperin Agus Siap Telurkan SDM Industri Kompeten

Oleh : Ridwan | Senin, 26 Desember 2022 - 16:21 WIB

INDUSTRY.co.id - Bogor - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita secara resmi melakukan "Gorundbreaking" pembangunan SMK SMAK Bogor (SMAKBO) pada Senin 26 Desember 2022.

"Diharapkan gedung ini nantinya tidak hanya memperkuat dan meningkatkan semangat sivitas akademika SMAK Bogor, tetapi juga akan menginspirasi lahirnya berbagai gagasan dan inovasi yang akan memantabkan kiprah SMK SMAK Bogor sebagai sekolah vokasi berwawasan global dan berkarakter," kata Menperin Agus.

Dijelaskan Menperin, pembangunan gedung ini bukti nyata negara hadir dalam memberikan layanan pendidikan yang dapat diakses dan dijangkau oleh baik yang kalangan mampu maupun yang kurang beruntung.

"Disinilah, peran dari  institusi pendidikan dalam menghadirkan pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan tetapi juga mampu menghasilkan SDM yang kompeten dan berkarakter," terangnya.

Menurutnya, kunci keberhasilan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi terletak pada orientasi penyelenggaraan yang berfokus pada pemenuhan demand bukan pada supply. 

"Untuk itu, Kementerian Perindustrian mendukung lahirnya SDM kompeten dalam mendukung kinerja industri nasional," tutur Agus.

Menperin mengungkapkan bahwa sejak tahun lalu, Presiden Joko Widodo telah mengamanatkan untuk melakukan perubahan mendasar pengelolaan pendidikan dan pelatihan vokasi yaitu dengan melakukan orkestrasi secara menyeluruh sebagaimana telah dilakukan oleh negara-negara yang sukses mengelola SDM nya.

"Mengapa ini penting saya sampaikan, karena dengan cara ini sebagai upaya Bangsa Indonesia untuk keluar dari pendapatan menengah (middle income trap) menuju negara berpendapatan tinggi," kata Menperin.

Meski demikian, Kementerian Perindustrian menyadari bahwa penyediaan SDM kompeten belum dapat dilakukan sesuai dengan situasi diharapkan. Menurut Menperin Agus, terdapat ketidaksesuaian antara supply dari dunia pendidikan dengan demand dari pasar kerja industri, sehingga perlu diselaraskan.

"Untuk itulah pada hari ini, melalui kegiatan Groundbreaking pembangunan Gedung pendidikan SMK SMAK Bogor, kita akan membangun pendidikan vokasi yang menjadi best practice kemitraan yang link and match antara dunia pendidikan dan dunia Industri," paparnya.

Setiap tahunnya, wisuda lulusan SMAK Bogor sudah terserap bekerja di industri dan saat ini menjadi SMK terbaik di Indonesia diantara 14.199 SMK yang ada.

Dikatakan Menperin Agus, keberhasilan pendidikan vokasi di SMAK Bogor terletak pada jalinan kemitraan dengan Industri. 

"Dengan kemitraan yang terbangun maka akan mengurangi permasalahan mismatch supply dan demand penyediaan SDM Industri," kata Agus.

"Melalui pembangunan Gedung dan fasilitas pendidikan yang baru, saya optimis SMAK Bogor mampu menghadirkan ekosistem vokasi yang secara konsisten akan menghasilkan gagasan kreatif, inovatif baik dari guru maupun siswa, sehingga akan terus berkembang secara produktif," tambah Menperin.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Arus Gunawan mengatakan, sejak berdiri tahun 1950, sampai tahun 2022, SMAKBO telah menghasilkan 8.462 lulusan yang pada saat wisuda rata-rata sudah diserap sebesar 90% dan saat ini lulusan telah tersebar di berbagai industri dan lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan baik di dalam maupun di luar negeri.

Selain itu, lanjutnya, prestasi SMAKBO juga sangat membanggakan. Sejak tahun 2020 sampai tahun 2022, SMAKBO menempati menjadi Peringkat Pertama SMK berdasarkan hasil UTBK dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), dan mendapat animo pendaftar yang tinggi. 

"Oleh karena prestasi inilah, SMAKBO menjadi role model penyelenggaraan pendidikan vokasi yang akan ditiru oleh SMK lainnya," kata Arus.

Pengembangan SMAKBO melalui pembangunan gedung dan fasilitas pendidikan pada lahan seluas 35.000 m2 yang berlokasi di kelurahan tanah baru kota Bogor ini, meliputi dua gedung kelas untuk proses pembelajaran dengan jumlah ruang kelas sebanyak 40 ruangan yang dapat menanpung 1.200 siswa; Satu gedung Perkantoran untuk administrasi penyelenggaraan pendidikan; Tiga gedung laboratorium untuk menunjang kegiatan praktis pembelajaran siswa; Satu gedung auditorium; dan Satu gedung Masjid untuk sarana ibadah bagi, guru, siswa dan masyarakat sekitar.

Pembangunan Gedung dan fasilitas pendidikan SMAK Bogor ini dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dan pekerjaan konstruksinya direncanakan selesai pada semester 1 tahun 2024 bersamaan dengan pengisian peralatan praktek workshop dan laboratorium. 

"Dengan demikian gedung pendidikan SMAK Bogor, akan dapat dioperasikan pada penerimaan siswa baru tahun ajaran 2024/2025," terang Arus.

Kepala BPSDMI berharap pembangunan gedung dan fasilitas pendidikan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran pada SMAKBO untuk dapat melahirkan lebih banyak generasi penerus yang kompeten dan profesional serta menginspirasi lahirnya sekolah vokasi nasional yang berwawasan global dan berkarakter.

Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengapresiasi langkah Kementerian Perindustrian yang telah memfasilitasi pembangunan gedung dan fasilitas SMAKBO.

Dikatakan Bima Arya, konsep desain green building SMAKBO sejalan dan selaras dengan pembangunan Kota Bogor, sehingga nantinya akan menambah khasanah perkantoran modern di Kota Bogor.

"Konsep ini sangat sejakan dan selaras dengan pembangunan di Kota Bogor, desainnya pun sangat luar biasa," kata Bima.

Ia pun berjanji akan mengawal proses pembangunan gedung dan fasilitas baru SMAKBO ini sampai selesai.