PT Hutama Karya Garap Sejumlah Proyek di IKN
INDUSTRY.co.id - Kaltim- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah memulai kegiatan pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berlokasi di Kalimantan Timur. Penandatanganan kontrak beberapa pekerjaan pembangunan IKN pun sudah dilakukan pada Agustus lalu, antara lain infrastruktur jalan hingga bangunan pendukung. Beberapa BUMN Karya dipercaya untuk menggarap proyek IKN, termasuk PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya).
Mengutip dari CNBC Indonesia pada 22 Maret 2022 lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada mengatakan bahwa IKN tidak hanya menjadi ibu kota baru tetapi IKN juga akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
“Ini bukan sesuatu hal yang di awang-awang karena presiden akan membangun ibu kota baru yang menjadi pertumbuhan ekonomi baru dan industri keuangan menjadi kunci pertumbuhan sehingga akan banyak anak muda yang pindah ke sana dengan bisnis baru,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir.
Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa meskipun saat ini Hutama Karya masih fokus dalam penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Mega Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Tahap 1, namun Hutama Karya juga sudah mulai fokus untuk turut andil dalam beberapa proyek IKN.
“Kami optimis untuk menggarap proyek di IKN karena telah memiliki portofolio yang cukup banyak dalam merampungkan proyek-proyek strategis di daerah Kalimantan seperti Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Balikpapan - Samarinda, Bandara Samarinda Baru, Wisma Atlet, RSUD Kota Baru, PLBN Entikong dan lain sebagainya,” ujar Tjahjo.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa berbekal portofolio tersebut, saat ini dalam pembangunan IKN (Fender) dan Bangunan Pelengkap Jembatan Pulau Balang serta Pembangunan Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang – KKT Karingau.
“Dalam pembangunan kedua proyek ini, Hutama Karya selaku kontraktor berkomitmen untukmemberikan jaminan mutu pekerjaan konstruksi dan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan di lapangan dimana ditargetkan rampung pada Juli 2024,” ujar Tjahjo.
Bangunan Pelengkap Jembatan Pulau Balang senilai Rp 291 Miliar telah ditandatangani pada bulan Agustus lalu di Gedung Auditorium Kementerian PUPR Jakarta.
“Sebanyak 4 unit, Armor Blok Beton 6.627 buah, pekerjaan aspal dan pemasangan Siar Muai Jembatan serta pembangunan bangunan pelengkap,” terang Tjahjo.
Kemudian untuk Proyek Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang – KKT Kariangau senilai Rp 3,3 Triliun telah Balikpapan oleh PPK Tol Balikpapan - Pulau Balang - IKN Seksi 3A oleh Ari Asmoko selaku
Executive Vice President Divisi Sipil Umum Hutama Karya. Pada pengerjaan proyek tol ini, Hutama Karya melakukan pekerjaan pembangunan jalan tol sepanjang 9,965 km dan pembangunan jembatan baru yang melewati sungai dan rawa sepanjang 3,435 km.
Dengan adanya pembangunan proyek di IKN oleh Hutama Karya ini diharapkan setelah rampung nanti dapat memberikan kemudahan akses transportasi, pariwisata, meningkatkan perekonomian daerah lapangan pekerjaan.
Sampai dengan triwulan 3 tahun 2022, Hutama Karya terus mendapatkan kontrak baru yang meningkat hampir 50% dari tahun lalu. Terjadi pertumbuhan yang cukup signifikan yang didominasi oleh sektor jalan dan jembatan.