TOP! Bertolak Ke LA, Menperin Agus dan Menko Airlangga Raih Kerjasama Pengembangan Industri Semikonduktor dengan AS
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindusterian (Menperin) bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Indo-Pasific Economic Framework (IPEF) for Prosperity, yang digelar di Los Angeles Amerika Serikat (AS) 8-9 September 2022.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu dan kerjasama bilateral antara Indonesia dengan negara-negara di kawasan Indo Pacific.
"Pekan ini saya melakukan kunjungan kerja ke Los Angeles, Amerika Serikat untuk menghadiri Indo Pacific Economic Framework-Ministerial Meeting bersama-sama dengan Menkoperekonomian Bapak Airlangga Hartarto," ungkap Menperin Agus seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari keterangannya di akun Instagramnya @agusgumiwangk.
Dikemukakan Menperin lebih lanjut, dalam momen tersebut dirinya juga berkesempatan langsung bertemu dengan US-Secretary of Commerce, Mrs. Gina M. Raimondo
Dalam pertemuan tersebut disepakati sejumlah kerja sama dan investasi oleh AS, khususnya terkait pengembangan industri semikonduktor di Indonesia.
"Dalam pertemuan tersebut, AS menyatakan siap support rencana Indonesia mengembangkan Industri Semiconductor, ini sebuah angin segar bagi kami," ungkap Agus.
Tak hanya dari AS, menurut Menperin angin segar lainnya juga datang dari hasil pertrmuannya dengan Menteri Selandia Baru.
Dimana Selandia Baru sepakat untuk meningkatkan volume perdagangannya dengan Indonesia dan berkomitmen mendukung pengembangan Clean Energy di tanah air.
"Kemudian, kami bertemu dengan Mr. Damien O'Connor, Minister of Agriculture, Biosecurity, Trade and Export Growth, Land Information dan Rural Communities, Selandia Baru, secara khusus kami berbicara mengenai pengembangan clean energy, serta bersepakat untuk meningkatkan volume perdagangan antar kedua negara," pungkasnya.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto megatakan bahwa Pertemuan Tingkat Menteri IPEF kali ini meruoakan upaya Pemerintah Indonesi untuk meningkatkan kerja sama dan investasi AS ke Indonesia.
“Volume perdagangan bilateral RI-AS ditargetkan dapat mencapai USD 60 Miliar, dimana saat ini baru mencapai sekitar USD 37 Miliar, sehingga terdapat opportunity untuk lebih meningkatkan lagi kerja sama kedua negara,” ungkap Menko Airlangga dalam keterangannya.
Dikesempatan yang sama, Raimondo sendiri menyampaikan bahwa pertemuan IPEF ini sangat bermanfaat untuk negara-negara di Kawasan Indo Pasifik.
Adapun terkait industri semikonduktor, Ia menyampaikan bahwa pihaknya sangat konsen untuk pengembangan industri strategis tersebut
"Sesuai dengan Program CHIPS Pemerintah US telah menyediakan dana federal sebesar USD 50 Miliar untuk membangun industri semi conductor," ujarnya.