Menko Airlangga dan Menperin Agus Apresiasi Pertumbuhan Pesat KEK Kendal
INDUSTRY.co.id -Â Kendal â Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang secara khusus mengunjungi Kawasan Industri Kendal (KIK) yang terletak di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2022.
Adapun tujuan kunjungan tersebut adalah guna meninjau progres pertumbuhan Kawasan pasca pandemi dan pasca penambahan status menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Kendal (KEK Kendal).
KIK sendiri secara resmi menjadi Kawasan Ekonomi Khusus pada tahun 2019 lalu. Dengan status baru tersebut, KEK Kendal diberikan fasilitas khusus oleh pemerintah yang dapat memberikan banyak keuntungan bagi para investor. Diantaranya dalam hal fiskal seperti pengurangan PPH Badan, PPN, PDRI, dan bebas Bea Masuk, serta manfaat non fiscal lainnya.
Setelah menjadi KEK, jumlah pelaku usaha di KIK meningkat cukup pesat âKami berdiri sejak tahun 2016, dan resmi menjadi KEK di 2019. Pasca menjadi Kawasan Ekonomi Khusus ini, jumlah Pelaku Usaha yang bergabung di Kawasan kami meningkat sebanyak 55% dibandingkan sebelum menerima status KEK. Saat ini jumlahnya mencapai 76 perusahaan dari Sembilan negara baik Asia dan Eropaâ ungkap Didik Purbadi selaku Eksekutif Direktur Kawasan Industri Kendal, Sabtu (23/7/2022).
Adapun Didik juga menyebutkan bahwa dari 76 perusahaan tersebut, sebagian besar berorientasi ekspor. Tentunya hal tersebut memberikan dampak pada pertumbuhan angka ekspor.
Pada tahun 2021 tercatat nilai ekspor dari pelaku usaha di KEK Kendal totalnya mencapai USD 23,9 juta dan diperkirakan pada tahun ini jumlahnya akan meningkat 111,2% atau sebesar USD 50,5 juta. Didik juga mengungkapkan hal ini tidak lepas dari campur tangan dan support pemerintah di seluruh jajaran.
Di sisi lain, pertumbuhan pesat juga terlihat pada jumlah penyerapan tenaga kerja. Sebagai KEK, KIK ditargetkan untuk dapat memperluas lapangan pekerjaan di Kendal, Jawa Tengah.
Realisasinya bahkan mencapai 514% pasca berubah menjadi KEK Kendal. Pada kuarter pertama tahun ini, sudah ada 17.650 tenaga kerja yang terserap oleh pelaku usaha di KEK Kendal.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto turut mengapresiasi pencapaian KEK Kendal yang mana pada tahun ini total investasi yang terserap mencapai 28,3 triliun rupiah.
âSaya rasa ini merupakan capaian yang sangat baik, yang mana dengan nilai investasi sebesar ini, keberadaan KEK Kendal tentunya telah turut penyumbang pertumbuhan ekonomi, tidak hanya daerah namun juga nasional.â Kata Menko Airlangga.
Adapun Agus Gumiwang selaku MenteriPerindustrian dalam kunjungannya menyampaikan harapan bahwa keberadaan KEK Kendal dapat memberikan semacam multiple effect bagi pertumbuhan Jawa Tengah dan sekitarnya.
âKami berharap pertumbuhan KEK Kendal ini dapat memberikan banyak dampak positif, tidak hanya pertumbuhan nilai investasi dan tenaga kerja, namun juga dalam hal pertumbuhan industri, pertumbuhan fasilitas penunjang seperti pembangunan residensial, dan pertumbuhan infrastrukur di Jawa Tengah dan sekitarnya.â kata Menperin.