Upaya ASSA Mengejar Peluang Di Bisnis Mobilitas dan Logistik
INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) emiten yang bergerak di bidang mobilitas, logistik dan penunjangnya, dengan tiga pilar bisnis utama, yaitu bisnis mobilitas (rental kendaraan, jasa pengemudi, Jasa Logistik car sharing), bisnis jual-beli kendaraan (Lelang-JBA dan Online-to-Offline used car dealers-Caroline), serta end-to-end logistic (logistik dan kurir ekspressAnteraja), tengah bergiat melakukan berbagai ekspansi untuk pengembangan usaha di bisnis mobilitas dan logistik.
”Karena kami melihat prospek pertumbuhan bisnis Perseroan sendiri, khususnya Anteraja, perusahaan anak yang bergerak di bisnis logistik masih sangat besar seiring dengan meningkatnya aktivitas produksi, manufaktur maupun transaksi terkait ecommerce,” kata Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto yang dikutip INDUSTRY.co.id, Jumat (22/7/2022).
Untuk itu, Perseroan telah meluncurkan layanan Payment on Delivery, kerjasama dengan Lazada, memperkenalkan cold chain delivery, serta menyediakan layanan Drop off.
Lebih jauh, dalam hal bisnis penjualan mobil bekas, hingga akhir Juni 2022, Caroline telah membuka 16 customer touch point baru untuk memudahkan customer melakukan transaksi jual beli kendaraan. Pembukaan customer touch point baru tersebut diharapkan akan dapat menggenjot penjualan mobil bekas Perseroan.
Di lini bisnis rental kendaraan, jumlah armada Perseroan konsisten meningkat. Pada akhir bulan Juni 2022, jumlah armada untuk kegiatan rental mencapai sekitar 28.000 kendaraan.
Lebih jauh, Perseroan melihat laju inflasi yang terus merambat tinggi yang diikuti potensi kenaikan suku bunga akan menyebabkan banyak perusahaan mempertimbangkan ulang CAPEX mereka. Dari sisi ini, ASSA melihat ada peluang kenaikan bisnis rental, termasuk rental dari perusahaan logistik untuk truck.
Sementara itu, PT Adi Sarana Armada Tbk berhasil menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam RUPS tersebut, ASSA mengangkat Jerry Fandy Tunjungan sebagai Direktur Keuangan ASSA, menggantikan Hindra Tanujaya yang mengundurkan diri pada 29 Aprill 2022.Jerry Fandy Tunjungan sebelumnya berpengalaman menjadi analis dan di beberapa posisi keuangan Astra International Group serta bidang keuangan di beberapa perusahaan besar lainnya.
Selain itu, RUPST juga menetapkan Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto sebagai Komisaris Independen. Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto yang memiliki berbagai pengalaman dalam kepengurusan di berbagai organisasi ini, saat ini juga sedang menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Samudera IndonesiaTbk (2018 - 2023), Presiden Komisaris PT Asuransi Bintang Tbk. (2022 - 2025), Presiden Direktur PT Ngrumat Bondo Utomo (2022 - 2027), Presiden Direktur PT NBU Indonesia Utama (2022 -2027), Komisaris PT Inter Pariwara Global (2020 - 2025), serta seorang Senior Business Advisor pada PT Praweda Ciptakarsa Informatika.