Pelaku Industri Nyatakan Siap Dukung Upaya Kemenperin Jalankan Kebijakan Hilirisasi Porang
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika meninjau industri pengolahan porang yang belokasi di Perawang, Riau, PT Mitra Porang Nusantara yang tengah menjajaki kerja sama dengan PT Pura Barutama beberapa waktu lalu.
Menanggapi kunjungan Dirjen Industri Agro, Chief Operating Officer (COO) PT Mitra Porang Nusantara, Deny Wilianto menyatakan siap untuk mendukung pemerintah dalam upaya menjalankan kebijakan hilirisasi porang.
“Kami siap untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjalankan kebijakan hilirisasi agar porang ini memiliki nilai tambah yang tinggi,” tutur Deny dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Jumat (15/7/2022).
Deny menyatakan, salah satu visi perusahaannya adalah meningkatkan perekonomian nasional, dan secara khususnya untuk masyarakat Riau, langkah maju yang diterapkan PT Mitra Porang Nusantara, misalnya penanaman porang melalui sistem tumpang sari dengan pohon kelapa sawit dan karet.
“Jadi, kami inginkan masyarakat di Riau ini tidak bergantung hanya pada satu komoditas saja. Karena apabila terjadi fluktuasi harga, seperti yang dialami oleh petani kelapa sawit saat ini, mereka akan bisa terbantu dari komoditas lainnya, yakni porang,” paparnya.
Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakunya, PT Mitra Porang Nusantara juga menerima pasokan porang dari wilayah lain, di antaranya Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu dan Lampung. Saat ini perusahaan menampung sebanyak 80 ton umbi porang per hari dalam tiga shift.
“Saat ini, kami telah memproduksi 12 ton chip porang per hari yang akan menghasilkan 1 ton tepung glukomanan per hari,” sebutnya.
Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2021 ini telah menggunakan teknologi produksi yang modern. Hal ini diharapkan dapat menciptakan inovasi dalam menghasilkan produk turunan yang beragam. “Kami berharap adanya sinergi dengan kementerian dan pihak lainnya untuk mendukung tujuan tersebut,” imbuh Deny.
Menariknya, PT Mitra Porang Nusantara juga menerapkan digitalisasi dalam penerimaan porang dari para petani. Tujuan aplikasi ini antara lain untuk mengetahui ketelusuran wilayah tanam dan jadwal panen. Artinya, perusahaan akan terjamin dalam pasokan bahan bakunya.