Kabar Baik! Listing Perdana, Saham CHEM Moncer di Zona Hijau
INDUSTRY.co.id, Jakarta – Listing perdana PT ChemStar Indonesia Tbk (CHEM) dibuka menguat dan bertahan di zona hijau pada pembukaan perdagangan sesi pertama di Bursa Efek Indonesia pada hari Jumat (8/07/22).
Hari ini merupakan hari pertama saham PT ChemStar Indonesia Tbk (CHEM), setelah sebelumnya kemarin (6/07/22) CHEM menutup masa penawaran umum dengan menerima kelebihan permintaan atau oversubscribe hingga 46,6X dari porsi pooling.
Menurut Direktur Utama CHEM Kwee Sutrimo mengatakan saat ini secara harga CHEM dapat dibilang masih undervalue, jika dibandingkan dengan PER industri sejenis. Menurutnya, CHEM adalah emiten termurah keempat di sektornya setelah FPNI, ESSA dan BMSR. Hal ini masih ditambah dengan posisi CHEM yang menjadi saham yang masuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) sesuai dengan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. Kep-44/D.04/2022 tanggal 30 Juni 2022.
Hal yang sama juga diakui oleh Arief Machrus analis dari NH Korindo Sekuritas Indonesia, bahwa harga CHEM saat ini meskipun sudah mengalami penguatan di sesi pertama hari ini. Arief mengungkapkan bahwa masih terdapat gap up yang lebar bagi saham CHEM untuk naik lebih tinggi. Menurut Arief Target Price CHEM berada di harga Rp300 per lembar saham, dengan P/E sebesar 19,6X dan PBV sebesar 2X.
“Valuasi harga saham CHEM yang diperkirakan akan semakin moncer, yang akan ditopang dari bisnis CHEM yang bergerak di industri Basic Chemicals”. Ungkap Arief. Hal ini masih didukung dengan Strategi B2B Perseroan yang memiliki recurring income yang terdiversifikasi dan system Purchase Order yang dapat meningkatkan cost effeciency.
Disisi lain, dari kondisi eksternal terdapat permintaan tinggi produk textile auxiliaries. Pada produk auxiliaries, CHEM berada pada posisi strategis dimana Textile Auxiliaries baru memenuhi 3% dari permintaan pasar Indonesia. Dengan utilisasi pabrik CHEM yang baru sebesar 50%, kapasitas produksi produk powder dan liquid dapat ditingkatkan masing-masing sebesar 1.170 ton per bulan dan Rp19.500 ton per bulan
Adapun angka Penjualan 2022 diprediksi dapat tumbuh 14% menjadi senilai lebih dari Rp100 miliar Rupiah di tahun 2022. Perkiraan ini tidak lepas dari karena kondisi permintaan yang tinggi dari akibat Supply-Chain Shock atau (tidak terpenuhinya permintaan industry tekstil domestic seiring dengan krisis energy dan tingginya tariff logistic).
Saat ini market capitalisasi CHEM sebesar Rp255 miliar Rupiah, dengan besaran free float saham sebesar 29,4%.
Dalam Proyeksi Perseroan di tahun 2022, Penjualan diharapkan dapat meningkat menjadi Rp 102,2 miliar dengan ROE yang semakin meningkat sebesar 43%, dan ROA sebesar 19,9%.
Dalam ringkasan perdagangan sesi 1, CHEM diperdagangkan dengan volume sebesar 5,1 juta lot saham dengan nilai sebesar Rp83,4 miliar. CHEM menorehkan rata-rata harga perdagangan di kisaran Rp163 per lembar saham (dengan rata-rata kenaikan sebesar 8,7%).