INDUSTRY.co.id - Mauritius, sebuah negara yang terletak di Afrika Timur merupakan salah satu tujuan bulan madu yang paling dicari di dunia, akhirnya mencabut sejumlah pembatasan Covid-19 untuk meningkatkan pariwisata di negara tersebut. 

Sebelumnya, Afrika Selatan telah melarang pertemuan publik karena pandemi. Tapi sekarang, negara itu telah membatalkan pembatasan ini bersama dengan menghapus mandat masker publik.

Surga di Samudra Hindia, negara kepulauan ini terkenal dengan pantainya yang masih asli, pulau-pulau terpencil, dan tempat tinggal mewah. 

Perdana Menteri Pravind Jugnauth mengatakan, keputusan sulit harus diambil, termasuk penahanan total dengan konsekuensinya terhadap ekonomi. 

"Kami tidak terburu-buru untuk membuka kembali perbatasan kami dan itu telah dilakukan secara bertahap dan kami telah mencatat bahwa itu adalah formula yang telah berhasil. Sekarang, dengan keyakinan bahwa kita bisa memasuki fase baru," jelasnya seperti dilansir dari laman Times of India.

Namun, penggunaan masker masih akan diberlakukan untuk beberapa pengaturan dalam ruangan seperti rumah sakit dan kereta api. Bar dan klub malam telah dibuka kembali dengan kapasitas penuh dan pembatasan pertemuan publik juga telah dicabut.

Pemerintah juga telah mengizinkan piknik di pantai-pantai yang dibatasi hingga saat ini. Jugnauth juga mendesak masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan dalam hal penggunaan masker untuk membantu menahan penyebaran virus.

Rupanya, Mauritius mulai menyambut wisatawan internasional pada awal Oktober tahun lalu. Tetapi, hanya untuk meningkatkan industri pariwisatanya setelah tutup untuk waktu yang lama. Namun segera setelah itu, pembatasan terkait pandemi diberlakukan kembali setelah negara itu dilanda gelombang baru.