Terkait Digitalisasi Pedagang Pasar dan UMKM, Wamen Perdagangan Beberkan Tiga Tantangan yang Harus Dihadapi
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga mengungkapkan bahwa ada tiga tantangan yang dihadapi pemerintah terkait dengan digitalisasi pedagang pasar dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Tantangan yang pertama adalah infrastruktur. Teknologi pembayaran nontunai atau cashless sudah digaungkan pemerintah sebelumnya, namun teknologi ini tidak akan efektif digunakan jika tidak ada jaringan internet. Tugas pemerintah adalah untuk memastikan ketersedian infrastruktur ini tersedia mulai dari pasar tradisional hingga pasar modern,” ungkap Jerry yang dikutip INDUSTRY.co.id, Senin (20/6/2022)
Selanjutnya, Jerry juga menjelaskan tantangan kedua terkait literasi dan sosialisasi. Jerry mengatakan bahwa publik harus tahu tentang apa itu digitalisasi yang selama ini digaungkan oleh pemerintah. Merespons tantangan ini, Jerry mengatakan bahwa pihaknya di Kementerian Perdagangan selalu siap untuk mensosialisasikan dan meliterasi publik tentang digitalisasi.
Tantangan yang ketiga adalah terkait dengan kesempatan untuk para UMKM go digital. Tantangan ini mencakup adanya sarana atau platform untuk mereka bisa masuk dan mendigitalisasi dagangannya.
Merespons ketiga tantangan tersebut, Chief Executive Officer Titipku, Henri Suhardja mengatakan bahwa Titipku bisa menjadi solusi dari tantangan ketiga. "Titipku bisa menjadi solusi dengan memberi tempat bagi para pedagang untuk menjual produknya di dunia online,” ungkap Henri.
Jerry mengatakan bahwa pemerintah terus berusaha menghubungkan para pedagang dengan penyedia platform seperti Titipku. Menurutnya, dengan dihubungkan, pedagang jadi bisa mengenal platform belanja daring dengan lebih baik, lebih dekat dengan dunia digital, dan akhirnya mau untuk masuk dan berjualan secara digital.
Selain dikenalkan pada platform belanja daring, para pedagang juga dibekali dengan sosialisasi dan pendampingan tentang digitalisasi usaha. “Hal ini diperlukan guna memastikan bahwa proses digitalisasi yang panjang ini dapat terealisasi dengan baik.” sebut Jerry.
Jerry mengatakan bahwa UMKM dan pedagang pasar adalah pelaku ekonomi yang penting, sehingga harus didukung lewat program kolaborasi antara pemerintah dengan stakeholder.
“Kolaborasi seperti ini bisa menciptakan implementasi dari kebijakan yang sejalan. Pak Presiden Joko Widodo selalu mengarahkan bahwa kebijakan harus dirasakan langsung dampaknya ke masyarakat, dan program kolaborasi digitalisasi seperti ini betul-betul sebuah manfaat yang konkret bisa dirasakan masyarakat,” pungkasnya.