INDUSTRY.co.id - Menyambut Ramadan, setiap daerah di Indonesia pasti mempunyai tradisi yang dilaksanakan setiap tahunnya. Salah satunya yaitu di Pekanbaru. Ya, di Masjid Raya Pekanbaru yang terletak di Jalan Senapelan, Kota Pekanbaru, menggelar salat tarawih dengan membaca satu juz Alquran semalam selama Ramadan tahun ini.

Menurut Arnita Kamal pengurus Masjid Raya Pekanbaru mengatakan hal tersebut merupakan tradisi yang telah dilaksanakan sejak 10 tahun terakhir. Selain itu, khusus di Bulan Ramadhan, pengurus masjid menggaet Imam dari Yaman.

"Dahulu pengurus masjid membawa Imam dari Palestina. Awalnya sulit dikarenakan adanya pro kontra yang tak hanya dari masyarakat," katanya seperti mengutip dari Antara.

Hal itu disebabkan kala itu tengah maraknya isu-isu terorisme sehingga tertanam stigma negatif bagi masyarakat.

"Alhamdulillah akhirnya dapat kami datangkan imam dari luar itu, suaranya sangat merdu sehingga membludak jamaah yang datang. Tak hanya dari Pekanbaru, namun juga dari luar kota," jelas Arnita.

Program tersebut terus berlanjut sampai sekarang, tetapi sempat ditunda karena kasus Covid-19 yang tengah tinggi-tingginya.

Ramadan tahun ini, pengurus masjid menggaet Imam dari Yaman yang tengah tinggal di Garut, Jawa Barat. Meski demikian, Masjid Raya Pekanbaru juga memiliki imam tetap yang hafal 30 juz, sehingga pelaksanaan tarawih dilaksanakan bergantian yang dipimpinantarimam.

"Di sini kami pembacaannya murotal, yang penting tahsin, tajwid dan makhraj nya bagus. Setelah pengurus menyampaikan ceramah sebentar kemudian mengumpulkan infak, shalat tarawih segera dilaksanakan dan selesai pukul 21.50 WIB," terang dia.

Selain saat shalat tarawih, bacaan Alquran ini juga dilanjutkan saat mendirikan shalat tahajud sehingga ditargetkan pada malam ke 27 Ramadhan sudah khatam 30 juz.

"Rencananya sampai Lebaran imam dari Yaman ini yang akan mengisi di Masjid Raya Pekanbaru bersama dengan imam tetap yang telah tiga tahun bersama kami dan berasal dari Jambi," tukas Arnita.