Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE Menggandeng Xurya Dalam Pemasangan PLTS Atap untuk Dukung Energi Terbarukan
INDUSTRY.co.id, Jakarta- PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), anak perusahaan PT AKR Corporindo Tbk. selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE telah memasang PLTS Atap dengan menggandeng PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Kawasan Industri dan Pelabuhan Terpadu. Salah satu bentuk dukungan PT BKMS dalam mempercepat implementasi EBT di Indonesia adalah dengan terpasangnya 764 panel surya di beberapa atap gedung utility center yang berlokasi di kompleks kawasan industri JIIPE Gresik, Jawa Timur.
JIIPE merupakan kawasan terintegrasi pertama di Indonesia dengan total area 3.000 hektar yang terdiri dari kawasan industri, pelabuhan umum multifungsi, dan hunian berkonsep kota mandiri yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Instalasi PLTS Atap ini sejalan dengan salah satu visi perusahaan yakni menjadi kawasan industri terintegrasi yang terdepan dengan mendukung sektor industri melalui energi yang berkesinambungan.
Bambang Soetiono, President Director BKMS JIIPE mengatakan, “Selain berkontribusi secara positif terhadap penekanan efisiensi biaya logistik bagi pelaku industri, kami juga berkomitmen dalam pengelolaan sumber energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Instalasi PLTS Atap di bangunan utility center merupakan salah satu bentuk kontribusi kami dalam pemanfaatan energi baru terbarukan dari kawasan industri di Jawa Timur.”
Xurya sebagai startup energi terbarukan yang mempelopori metode tanpa investasi dalam pembiayaan PLTS Atap sangat memahami pentingnya peran kawasan industri untuk mempercepat bauran energi di Indonesia. Implementasi ini juga merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah untuk menciptakan pasar baru Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui program Renewable Energy Base Industry Development (REBID).
Eka Himawan, Managing Director Xurya Daya Indonesia mengatakan, “Kawasan industri memiliki peran strategis sebagai katalisator ke arah green economy yang didukung dengan adanya green industry. Penggunaan PLTS Atap juga menjadi daya tarik bagi sektor industri karena sudah tersedianya regulasi dan ekosistem yang mendukung, serta adanya peningkatan kesadaran konsumen terhadap produk yang ramah lingkungan. Kami sangat mengapresiasi langkah Kawasan Ekonomi Khusus Gresik JIIPE yang telah berkontribusi dalam meningkatkan penggunaan EBT dari kawasan industri di Jawa Timur."
Melalui pemasangan PLTS Atap di kawasan industrinya ini, JIIPE mampu menghemat 483,917 kWh dan menekan produksi CO2 sebesar 451,978 kg setiap tahunnya. Jumlah CO2 tersebut setara dengan menanam 5.671 pohon selama 10 tahun dan penggunaan 126.236 liter bensin selama satu tahun.
JIIPE adalah kawasan terintegrasi pertama di Indonesia, dengan total area 3.000 hektar, yang terdiri dari kawasan industri, pelabuhan umum multifungsi,dan hunian berkonsep kota mandiri. Berlokasi di Gresik, provinsi Jawa Timur, JIIPE menjadi kawasan percontohan bagi pengembangan industri di Indonesia.
Kawasan industri JIIPE seluas 1761 Ha dengan fasilitas pelabuhan laut dalam seluas 400 Ha, dan hunian dengan konsep kota mandiri di areal 800 Ha adalah proyek kerjasama pemerintah swasta, antara Pelabuhan Indonesia (Pelindo melalui anak perusahaannya PT Berlian Jasa Terminal Indonesia yang dikenal sebagai BJTI Port) dengan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA melalui anak perusahaannya PT Usaha Era Pratama Nusantara)
PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) merupakan startup energi terbarukan yang berbasis di Indonesia dengan visi menjadi pemimpin dalam teknologi dan solusi untuk energi bersih dan berkelanjutan. Xurya menawarkan metode TANPA INVESTASI dengan sistem sewa untuk memudahkan para pelaku industri melakukan peralihan ke energi surya dengan memberikan “one stop solution” mulai dari studi kelayakan, instalasi, operasi dan pemeliharaan (termasuk penggantian komponen).
Sampai saat ini, Xurya telah memasang, mengoperasikan dan merawat lebih dari 50 PLTS Atap yang sudah dari berbagai industri, seperti manufaktur (makanan dan minuman, FMCG, bahan bangunan, baja, tekstil dan garmen), cold storage, pusat logistik, hotel dan pusat perbelanjaan di berbagai kota di Indonesia mulai dari Palembang, Lampung, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Cikarang, Purwakarta, Cirebon, Semarang, Tuban, Gresik, Surabaya, Sidoarjo dan Makassar.