Unindra Siapkan 7 Standar Akreditasi Institusi
Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 30 April 2017 - 15:15 WIB
Wisuda Universitas Indraprasta PGRI ke-55
INDUSTRY.co.id, Jakarta - Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI menggelar Wisuda yang ke - 55 , Tahun Akademik 2016/2017, yang dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Indraprastaa (Unindra) PGRI Prof. Dr. H. Sumaryoto di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta (29/04/2017)
Mahasiswa/i yang mengikuti kegiatan wisuda ke 55 tersebut sebanyak 1.384 Mahasiswa/i, antara lain untuk S1 berjumlah 646 dengan rincian sebagai berikut, Program Studi (Prodi) FIPPS sebanyak 146 orang, Prodi FTMIPA berjumlah 278 orang, Prodi FBS berjumlah 222 orang dan untuk Pascasarjana sebanyak 738 orang.
Dalam Sambutannya Prof. Dr. H. Sumaryoto Mengatakan "Hal ini kami lakukan semata-mata Unindra taat akan azas dan konsisten terhadap aturan pemerintah yang berlaku. Kami berpesan semoga para lulusan Unindra dapat menunjukan integritas sebagai lulusan perguruan tinggi dan dapat mempraktekan ilmunya di lingkungan masyarakat." ujar Sumaryoto.
"Sejauh ini, kami mohon maaf karena telat untuk melakukan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, namun kami terus akan melakukan hal tersebut yakni mengajukan usulan akreditasi ke BANPT," tambah Sumaryoto di sela sambutannya.
Lebih lanjut pada prinsipnya, Unindra konsisten dan konsen terhadap peraturan yang menyangkut akademik, kemahasiswaan, penelitian dan sebagainya.
"Kami terus berusaha sungguh-sungguh secara marathon menyiapkan 7 standar dalam akreditasi institusi. Karena kalau sampai tidak terakreditasi maka ijazah para lulusan tidak diakui dimasyarakat. Ini dalam sanksi hukum ataupun sanksi undang-undang kita tidak terakreditasi. Oleh karena itu 7 standar akreditasi menjadi penting karena disanalah kita akan mencukupi kebutuhan ruangan, baik ruang kuliah, ruang perpustakaan, dan ruang dosen," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Rektor 1 Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI, Dr. Sumardi menyampaikan Orasi Ilmiah kepada 1.384 wisudawan yang berjudul "Tantangan Perguruan Tinggi Swasta di Era Globalisasi"
"Tantangan dan dampak globalisasi harus dihadapi dan diselesaikan baik pada tingkat wacana maupun kebijakan aksi. Dunia pendidikan dituntut mampu memberikan kontribusi yang signifikan." jelas Sumardi.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Dr. Sumardi menegaskan "Unindra memiliki motto peduli, kreatif, mandiri dan adaptif. Unindra juga selalu meningkatkan mutu pendidikan dan menerapkan kurikulum yang berbasis KKNI dengan berlandaskan kepada norma moral, etika, agama, kearifan lokal, nasional, dan jiwa wirausaha,”tandasnya
Komentar Berita