Pelindo III Luncurkan Pusat Kontrol Layanan Kepelabuhanan
Oleh : Herry Barus | Jumat, 07 Desember 2018 - 07:20 WIB
Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)
INDUSTRY.co.id - Surabaya- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III meluncurkan pusat kontrol layanan kepelabuhanan dan bongkar muat atau Port Operations Command Center (POCC) pertama di Indonesia yang ditempatkan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, bertujuan meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional melalui integrasi teknologi.
Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto di Surabaya, Kamis (6/12/2018) mengatakan POCC akan beroperasi selama 24 jam non-stop dalam 7 hari, dengan diperkuat oleh 64 operator yang bekerja secara terjadwal.
"POCC di Tanjung Perak ini adalah yang pertama di Indonesia, dan akan dikembangkan secara bertahap untuk pelabuhan lain di lingkungan Pelindo III, dan Tanjung Perak Surabaya serta Pelabuhan Gresik menjadi pilot project," katanya kepada awak media.
Dalam POCC, dikembangkan sistem integrasi teknologi bagi pengguna jasa di pelabuhan-pelabuhan lainnya dan menjadi satu, tujuannya untuk efisiensi biaya logistik nasional.
"Fungsi POCC adalah mengintegrasikan sistem internal seperti TOS (operasional terminal), Vasa (pelayanan kapal), Anjungan (pelayanan tagihan), dan lainnya, dengan sistem eksternal, seperti Inaportnet (sistem informasi kepelabuhanan). Jadi intinya POCC mengintegrasikan sistem-sistem internal dan eksternal menjadi satu," katanya.
Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Hernadi Tri Cahyanto menyambut baik adanya POCC, karena telah menyambungkan Sistem Inaportnet besutan Kementerian Perhubungan dengan sistem aplikasi internal Pelindo III.
"Ke depan masih ada beberapa bagian lain yang akan terus dikembangkan dan disambungkan lagi agar kekuatannya semakin penuh," ujarnya.
Sebelum adanya POCC, proses permohonan administrasi pelayanan kapal masih terpisah dan melibatkan beberapa pihak antara lain pelayanan kapal dan terminal, namun dengan kehadiran POCC, mulai dari proses perencanaan hingga pelayanan kapal, dan pengendalian bongkar muat termonitor dalam satu pintu yang terpusat.
Komentar Berita