Karakteristik Geografis Indonesia Jadi Tantangan Pengembangan Tol Laut

Oleh : Ridwan | Senin, 13 Februari 2017 - 10:21 WIB

Ilustrasi Logistik di Indonesia (Foto:supplychainindonesia)
Ilustrasi Logistik di Indonesia (Foto:supplychainindonesia)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya di Ambon beberapa waktu lalu menyatakan perlunya mempercepat pembangunan Tol Laut untuk mewujudkan kenoktivitas antar pulau dalam menurunkan pemerataan harga komoditas.

Ketidakmerataan pertumbuhan ekonomi dan industri menjadi salah satu penyebab ketidakseimbangan arus volume barang yang berdampak terhadap inefisiensi transportasi dan logistik.

"Dengan mempertimbangkan kerakteristik geografisnya, program-program pengembangan konektivitas seperti tol laut dan jembatan udara harus dikembangkan dengan suatu rencana pengembangan transportasi multimoda secara integrasi," ungkap Chairman Supply Chan Indonesia, Setiadji melalui pesan singkatnya kepada  INDUSTRY.co.id di Jakarta (13/2/2017).

Upaya penurunan dan pemerataan harga komoditas harus dilakukan dengan strategi yang menjadi bagian rencana induk pengembangan sistem transportasi dan konektivitas nasional secara terintegrasi.

Strategi ini dirumuskan dengan mempertimbangkan arus barang saat ini dan proyeksi peningkatan arus barang berdasarkan potensi pertumbuhan ekonomi nasional dan dampak ekonomi global.

"Pemerintah harus melibatkan penyedia jasa transportasi baik untuk masing-masing moda transportasi maupun multimoda," terang Setiadji.

Dalam pengembangan konektivitas, diperlukan pelayaran yang mempunyai kemampuan mendistribusikan barang dengan jumlah dan kapasitas kapal yang bervariasi serta dengan jaringan pelayaran yang luas.

"Salah satu perusahaan yang berpotensi besar untuk berperan adalah PT ASDP Indonesia Ferry, potensi itu bisa dilihat dari pelayaran peyeberangan yang mencapai 180 lintasan dengan 135 kapal komersial dan perintis, " tambahnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

(Foto: tengah) Cristina Teh Tan, Consumer Banking Director UOB Indonesia

Senin, 02 Desember 2024 - 15:08 WIB

UOB Indonesia Luncurkan program ‘Savings Weeks’ Dorong Nasabah Bangun Kebiasaan Menabung Untuk Masa Depan Finansial yang Aman

Hari ini, UOB Indonesia pertama kali meluncurkan program “Savings Weeks”, yang bertujuan untuk mendorong nasabah membangun kebiasaan menabung secara proaktif dan mengamankan masa depan finansialnya.

Ge Healthcare Lanjutkan Implementasi Kemitraan dengan RS Kanker Dharmais untuk Tingkatkan Layanan Kedokteran Nuklir

Senin, 02 Desember 2024 - 14:01 WIB

Ge Healthcare Lanjutkan Implementasi Kemitraan dengan RS Kanker Dharmais untuk Tingkatkan Layanan Kedokteran Nuklir

Jakarta– Peningkatan prevalensi penyakit kanker di Indonesia telah menunjukkan pengeluaran yang semakin besar pada sistem kesehatan. Kementerian Kesehatan RI mencatat BPJS mengeluarkan dana…

Ilustrasi FMCG E-commerce

Senin, 02 Desember 2024 - 13:46 WIB

Konsumen Indonesia Belanjakan Rp256 Triliun untuk Kebutuhan Sehari-hari dan Produk Teknologi di Kuartal 3/2024

NielsenIQ (NIQ) merilis Retail Spend Barometer Indonesia yang memberikan gambaran menyeluruh mengenai belanja konsumen ritel di berbagai sektor di Indonesia. NIQ Retail Spend Barometer Indonesia memberikan…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Senin, 02 Desember 2024 - 13:00 WIB

Tak Heran PMI Manufaktur RI Kontraksi, Kemenperin: Banyak Regulasi Tidak Pro Industri

Jelang akhir tahun 2024, Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia masih menunjukkan posisi kontraksi pada November ini, yaitu sebesar 49,6. Angka tersebut sedikit meningkat dari…

PT Kideco Jaya Agung

Senin, 02 Desember 2024 - 10:47 WIB

Kideco Jaya Agung Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang Indonesia SDGs Awards 2024

PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan PT Indika Energy Tbk, sukses memperoleh lima penghargaan tingkat Platinum dari lima program yang diajukan dalam ajang Indonesia SDGs Awards (ISDA)…