Dengar Keluhan Petani, Kang Hasan Jamin Akses Permodalan Usaha Tani

Oleh : Herry Barus | Kamis, 17 Mei 2018 - 03:47 WIB

Cagub Jabar Kang Hasan (Foto Dok Industry.co.id)
Cagub Jabar Kang Hasan (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Bandung- Petani seringkali hanya mengandalkan hasil pertanian sebagai sumber penghasilan utama, dan tidak memiliki usaha lain sebagai tambahan. Kurangnya pembinaan, serta ketiadaan modal menjadi faktor utama petani hanya berfokus pada hasil taninya saja.

Hal tersebut, disampaikan oleh Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin atau akrab disapa Kang saat mengunjungi kelompok tani di Kampung Pasir Bentang, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Selasa (15/5/2018).

Menurut mantan anggota Komisi I DPR RI itu, para petani harus memiliki usaha produk turunan dari hasil tani. Oleh karenanya, Kang Hasan akan memberdayakan para petani melalui pembinaan dan pelatihan usaha. Bukan hanya itu, Purnawirawan Jendral TNI AD itu juga akan membuka akses permodalan bagi para petani tanpa agunan, melalui Bumdes atau Koperasi kelompok tani.

"Itu semua ada dalam program kami, JabarSeubeuh, agar ketika petani menunggu hasil tani, bisa menjalankan usaha lain," ungkap pria yang juga berasal dari keluarga petani itu.

Kang Hasan menyampaikan, akan terus memperjuangkan kesejahteraan para petani di Jawa Barat, dengan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Salah satunya, program presiden Jokowi untuk memberikan izin pengolahan lahan selama 35 tahun untuk petani, melalui lahan perhutani. Hal itu, lanjut Kang Hasan, sebagai solusi bagi para petani yang tidak memiliki lahan untuk digarap. Lahan tersebut nantinya, juga bisa diwariskan kepada anak cucunya sebagai lahan garapan.

"Buat saya, ini kesempatan rakyat mendapatkan hak tanah, tidak usah dipolitisir, yang penting rakyat punya tanah, sudah," tegasnya.

Sementara itu, Roni Usman Usmana, Koordinator Petani Jawa Barat berharap, ditangan Kang Hasan para petani akan mendapatkan akses yang mudah untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, terutama masalah permodalan, sebagai dasar untuk memulai usaha bagi para petani. Sehingga, masyarakat petani bisa lebih sejahtera.

"Selain itu, melalui Kang Hasan, Legal formal khususnya di lokasi lahan kehutanan itu betul bisa diterima olah rakyat Jawa Barat," pungkasnya.

Ditempat yang sama, Kang Hasan juga sempat menyapa masyarakat yang sedang mengikuti pengobatan gratis, yang diselenggarakan oleh kader PDI Perjuangan.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PERURI mempertahankan peringkat tertinggi Triple A (AAA) dari Pefindo.

Selasa, 29 April 2025 - 13:42 WIB

PERURI Pertahankan Peringkat AAA dari Pefindo 2025, Bukti Konsistensi dan Fondasi Bisnis yang Kokoh

PERURI kembali meraih peringkat tertinggi AAA dari Pefindo tahun 2025. Capaian ini membuktikan konsistensi kinerja dan kekuatan fondasi bisnis yang sangat sehat serta berkelanjutan.

Simbolis pembukaan smart factory Pegatron berbasis AI dan 5G di Batam.

Selasa, 29 April 2025 - 13:29 WIB

Revolusi Industri 4.0, Pegatron Gandeng Telkomsel Bangun Pabrik Pintar Berteknologi 5G dan AI di Batam

Kolaborasi Pegatron dan Telkomsel resmikan Smart Factory AI-5G di Batam, membawa revolusi industri 4.0 ke manufaktur Indonesia dan memperkuat daya saing nasional.

Mekari

Selasa, 29 April 2025 - 12:23 WIB

Ini Strategi Baru Mekari Hadapi Bisnis di Tengah Tekanan Global

Mekari Qontak hadir dengan strategi baru untuk tahun 2025, berevolusi dari platform CRM dan Omnichannel menjadi Intelligent Customer Platform. Pendekatan ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan…

ilustrasi Brokoli

Selasa, 29 April 2025 - 10:49 WIB

Brokoli Jadi Sumber Zat Besi, Benarkah?

Zat besi merupakan mineral yang sangat penting bagi anak. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan serta menghambat perkembangan motorik dan kognitif…

UMKM Podusen Crispy Brownies, UMKM binaan BRI

Selasa, 29 April 2025 - 10:45 WIB

Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha

BRI terus menunjukkan komitmennya dalam melakukan pemberdayaan dan pendampingan bagi pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat meningkatkan skala bisnis dan mengembangkan…