Industri 4.0 Perlukan Perubahan Dalam Sistem Pendidikan

Oleh : Hariyanto | Selasa, 08 Mei 2018 - 10:58 WIB

Industri Tekstil
Industri Tekstil

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Revolusi industri keempat (Industri 4.0) diyakini akan membawa dampak besar bagi dunia ketenagakerjaan dan menuntut perubahan dalam sistem pendidikan untuk mengantisipasi serta menghadapi transformasi besar-besaran yang akan terus terjadi.

Hal tersebut disampaikan dalam sebuah diskusi panel bertajuk Masa Depan Dunia Kerja atau 'The Future of Work' yang merupakan bagian dari Dialog Global 'Centre for Strategic and International Studies (CSIS)' dan Pertemuan 'Pacific Economic Cooperation Council (PECC)', di Jakarta, Senin (7/5/2018).

Seorang panelis yang merupakan CEO Mercer Indonesia Bill Johnston mengatakan dunia kerja di masa depan akan lebih terfokus pada hubungan emosional antarpihak, dibanding dengan atmosfer bisnis tradisional yang lebih terkonsentrasi pada transaksi dan pertukaran.

Ini berarti, lanjut Bill Johnston, akan ada banyak permintaan untuk keterampilan-keterampilan baru seperti komunikasi dan koneksi.

"Pekerjaan-pekerjaan tradisional akan di konfigurasi ulang dan keterampilan-keterampilan baru akan menjadi penting dalam mencapai kesuksesan," jelas Bill.

Hal tersebut dapat dilihat melalui fenomena ekonomi bersama atau yang dikenal sebagai 'Shared Economy' atau 'collaborative consumption', yang merupakan konsep bisnis yang menyoroti kemampuan, bahkan preferensi, bagi individu untuk menyewa atau meminjam barang ketimbang untuk membeli dan memilikinya.

Salah satu contoh dari praktik 'Shared Economy' adalah jasa penyewaan properti 'Airbnb', dimana konsumen dapat memilih untuk menyewa properti pribadi untuk sementara waktu dan ditinggali layaknya tempat tinggal sendiri.

Praktik tersebut tentunya melibatkan banyak kemampuan sosial seperti komunikasi serta 'networking'.

Hilangnya relevansi Dalam usaha menumbuhkan keterampilan tersebut, Shirley Santoso dari A.T. Kearney Indonesia meyakini bahwa sistem pendidikan 'satu arah' yang masih diterapkan di Indonesia saat ini akan kehilangan relevansinya.

"Pendidikan satu arah, dimana guru memberikan pertanyaan dan murid menjawabnya, tidak akan dapat mengakomodasi kriteria yang dibutuhkan untuk menghadapi perubahan di dunia kerja," kata Shirley.

Kriteria tersebut, lanjutnya, mencakup kreatifitas, pemikiran kritis, penyelesaian masalah kompleks, serta kemampuan emosional.

Diskusi panel bertajuk 'Future of Work' digelar sebagai rangkaian dari Dialog Global 'Centre for Strategic and International Studies (CSIS)' pertama dan Pertemuan 'Pacific Economic Cooperation Council (PECC)' ke 25 di Jakarta, pada 7-8 Mei.

Diskusi tersebut menampilkan beberapa panelis dari berbagai elemen, termasuk Kepala Pusat Penelitian Pekerjaan dan Keterampilan dari University of Adelaide Kostas Mavromaras, perwakilan dari A.T. Kearney Indonesia Shirley Santoso, perwakilan dari Organisais Buruh Internasional di Asia Tenggara dan Pasifik Phu Huynh, CEO Mercer Indonesia Bill Johnston, serta Koordinator Jaringan Edukasi APEC Wang Yan. (ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

The Pokemon Company kenalkan berbagai program kolaborasi di Indonesia sepanang 2025.

Kamis, 23 Januari 2025 - 23:51 WIB

The Pokemon Company Luncurkan Inovasi Baru di Indonesia Tahun 2025 J

The Pokemon Company memperkenalkan kemitraan dengan berbagai sektor, seperti olahraga, penerbangan, dan hiburan, untuk menciptakan pengalaman yang lebih dekat dengan masyarakat Indonesia.

Ilustrasi Nikel

Kamis, 23 Januari 2025 - 23:16 WIB

Hilirisasi Nikel Perlu Transformasi Menuju Industri Hijau Bila Ingin Ciptakan Green Jobs

Pemerintahan Prabowo-Gibran terus mendorong program hilirisasi nikel untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen yang tercantum dalam Asta Cita. Keseriusan ini dibuktikan dengan pembentukan…

Peluncuran Koleksi Kedua KHA SOE "NAIIA"

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:32 WIB

Peluncuran Koleksi Kedua KHA SOE “NAIIA”: Perpaduan Seni Wastra Indonesia dan Gaya Kontemporer

KHA SOE, merek fesyen yang dikenal dengan harmoni antara gaya kontemporer dan wastra Indonesia, kembali memukau dunia mode dengan peluncuran koleksi keduanya, “NAIIA”.

PT PP

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:32 WIB

PTPP Bangun RS Berstandar Internasional di Bali, Siap Beroperasi Tahun Ini

PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) salah satu perusahaan konstruksi di Indonesia, mencatat pencapaian signifikan dalam pembangunan Bali International Hospital (BIH), pusat layanan medis yang memiliki…

Prof Annis Catur memberikan materi dalam Seminar Ajinomoto.

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:14 WIB

Ajinomoto Dorong Penyediaan Jajanan Sehat di Kantin Sekolah untuk Cegah Penyakit Kronis pada Anak

Grup Ajinomoto Indonesia mengambil langkah strategis untuk mendukung kesehatan anak-anak Indonesia melalui program edukasi gizi dan penyediaan jajanan sehat di kantin sekolah.