IKM Kerajinan Jadi Salah Satu Tombak Ekonomi Kerakyatan

Oleh : Ridwan | Senin, 30 April 2018 - 08:10 WIB

Dirjen IKM Gati Wibawaningsih
Dirjen IKM Gati Wibawaningsih

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Gati Wibawaningsih menyampaikan, saat ini IKM kerajinan menjadi salah satu tombak ekonomi kerakyatan yang tahan krisis ekonomi global. 

"Meski krisis keuangan melanda dunia, produk kerajinan nasional tetap laku dan berdiri kokoh sebagai salah satu penyumbang komoditas ekspor terbesar di Indonesia," ungkap Gati di Jakarta (29/4/2018).

Menurut Gati, pembeli atau peminat produk kerajinan nasional sebagian besar berasal dari berbagai kalangan di dalam maupun luar negeri. 

"Mereka menghargai nilai tambah dari produk lokal yang mencangkup aspek seni, budaya dan sejarah," ujarnya.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 yang diolah Ditjen IKM Kemenperin, sebanyak 695 ribu unit usaha untuk sektor IKM kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur), serta produk anyaman dari rotan, bambu dan sejenisnya. 

"Setiap tahunnya, nilai tambah IKM di sektor ini terus melonjak naik. Pada tahun 2014 nilai tambah sekitar Rp25,356 triliun, naik menjadi Rp26,743 triliun tahun 2015," sebut Gati.

Dalam memfasilitasi perluasan produk IKM, Kemenperin telah mengajak pelaku IKM untuk ikut serta dalam program e-Smart IKM. Melalui program ini, produk-produk IKM diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas termasuk ekspor dengan memanfaatkan teknologi digital.

Pada ajang Inacraft 2018, Kemenperin menyediakan booth sosialisasi program Ditjen IKM berupa Klinik Pengembangan Desain Kemasan dan Merek dan Klinik Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Di booth ini, para pengunjung bisa berkonsultasi terkait kemasan yang tepat untuk produknya, serta mendapatkan ilmu tentang desain merek produk IKM yang baik, ucapnya.

Gati berharap, kualitas produk IKM nasional semakin meningkat, baik dari segi kemasan, desain, serta labelling. 

Dengan meningkatnya kreativitas pelaku usaha dalam mengembangkan desain dan kualitas produknya, Gati meyakini, dapat pula meningkatkan nilai tambah dan daya saingnya. 

"Sehingga pelaku IKM kerajinan dapat lebih mengembangkan eksistensinya baik di kancah nasional maupun internasional," tuturnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sunscreen Amaterasun.

Kamis, 02 Januari 2025 - 19:32 WIB

7 Rekomendasi Sunscreen Amaterasun yang Sesuai dengan Jenis Kulit dan Kebutuhan

Amaterasun hadir dengan inovasi produk Intelligent DNA Guardian yang menawarkan multi proteksi hingga level DNA, memperkuat skin barrier, dan menjaga kulit tetap sehat serta awet muda dalam…

Somethinc Calm Down Gentle Micellar Water.

Kamis, 02 Januari 2025 - 17:25 WIB

Somethinc Perluas Seri Calm Down dengan Gentle Micellar Water untuk Kulit Sensitif

Somethinc Calm Down Gentle Micellar Water dirancang untuk tidak hanya menghapus waterproof makeup dan sunscreen, tetapi juga membersihkan debu, kotoran, dan partikel polusi, serta menenangkan…

Dok. Pertamina Trans Kontinental

Kamis, 02 Januari 2025 - 15:15 WIB

Transformasi Standarisasi Marine Terminal, PTK Gelar Go Live POC Digitalization Port Operation

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tutup tahun 2024 dengan menggelar go live Proof of Concept (POC) Digitalization Port Operation sekaligus meresmikan Operation Command Center Room pada selasa…

Peluncuran AZKO

Kamis, 02 Januari 2025 - 15:07 WIB

Perjanjian Lisensi Dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. Berakhir, ACES Luncurkan AZKO

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) (ACES) resmi meluncurkan AZKO, identitas merek baru yang menandai langkah strategis perusahaan sebagai Your Home Life Improvement Partner untuk masyarakat…

Kerjasama XPENG dan ERAL

Kamis, 02 Januari 2025 - 14:48 WIB

Lanjutkan Ekspansi, XPENG Tunjuk ERAL Sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek di Indonesia

Melanjutkan ekspansi ke pasar Asia Tenggara, XPENG, perusahaan mobilitas berbasis AI sekaligus produsen kendaraan listrik pintar (Smart EV) asal Tiongkok resmi menunjuk Erajaya Active Lifestyle…