Jokowi Keliru, Nilai SBY Hanya Mengeluh

Oleh : Marlen Erikson | Senin, 23 Januari 2017 - 14:11 WIB

INDUSTRY.co.id - Presiden Jokowi dinilai keliru terkait penilaian terhadap kicauan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dianggap terlalu banyak mengeluh.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, SBY hanya menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya fitnah dan berita hoax. Jadi, keliru jika Presiden Jokowi menganggap SBY hanya mengeluh.

"Saya pikir keliru kalau banyak keluhan. Kan Pak SBY hanya saat-saat tertentu, momen tertentu saja menyampaikan itu," kata Syarief, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/1).

Kata Syarief, sebagai hal yang wajar jika SBY menyampaikan keprihatinan melalui media sosial. Sebab, mengingat posisi Partai Demokrat yang berada di luar pemerintahan.

"Nah kalau di luar pemerintahan tentunya bisa diterjemahkan pada saat ada sesuatu yang kami anggap tidak baik kami harus sampaikan," tegasnya.

Diketahui, SBY menyampaikan prihatin dengan situasi dan kondisi negara Indonesia saat ini. Sebab, juru fitnah dan informasi bohong berkuasa.

Ketua Umum Partai Demokrat itu menyebut, saling fitnah dan saling menyebar informasi bohong sesama anak bangsa terus terjadi. Sehingga, menimbulkan kondisi negara yang semakin carut-marut.

"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*," tulis SBY, dalam akun twitternya di @SBYudhoyono, Jumat (20/1).

Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi mengatakan, tidak seharusnya masalah hoax atau berita bohong dikeluhkan. "Semua negara juga menghadapi (hoax). Gak perlu banyak keluhanlah, menurut saya," kata Jokowi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Jaringan koperasi Indonesia, melalui Induk Koperasi Unit Desa (INKUD), menyatakan kesiapan untuk mengelola sumur-sumur minyak idle eks Pertamina

Minggu, 22 September 2024 - 15:56 WIB

Keren! Jaringan Koperasi Siap Kelola Sumur Idle Eks Pertamina

Muara Enim--- Jaringan koperasi Indonesia, melalui Induk Koperasi Unit Desa (INKUD), menyatakan kesiapan untuk mengelola sumur-sumur minyak idle eks Pertamina. Hal itu disampaikan Ferry Juliantono,…

Rupiah (Foto Dok Industry.co.id)

Minggu, 22 September 2024 - 12:33 WIB

Polri Bongkar Pencucian Uang Rp2,1 T Kasus Narkoba yang Dikendalikan Napi dari Balik Jeruji

DPR RI menyambut positif terbongkarnya dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil peredaran gelap narkoba senilai Rp2,1 triliun yang dikendalikan oleh narapidana dari balik jeruji penjara.…

Avtur Pertamina (ist)

Minggu, 22 September 2024 - 12:27 WIB

Siasati Mahalnya Harga Tiket, Mulyanto DPR Dorong Badan Usaha Swasta Diberi Izin Jualan Bahan Bakar Pesawat (Avtur)

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyampaikan pemberian izin badan usaha swasta untuk menjual bahan bakar pesawat (avtur) di Indonesia perlu didukung. Hal itu salah satu upaya menekan harga…

Ilustrasi Industri alas kaki (Foto Ist)

Minggu, 22 September 2024 - 12:18 WIB

Top! PT Nganjuk Tama Sejahtera Sukses Ekspor Perdana Enam Belas Ribu Pasang Upper Sepatu ke Argentina

Memanfaatkan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor industri kecil menengah (KITE IKM) yang diberikan oleh Bea Cukai, PT Nganjuk Tama Sejahtera realisasikan ekspor perdana produknya menuju…

Asuransi Ilustrasi

Minggu, 22 September 2024 - 12:14 WIB

Bi Pinnacle Global Ekspansi ke Asia Tenggara, Indonesia Jadi Basis Utama

Bi Pinnacle Global secara resmi mengumumkan rencana strategisnya untuk berekspansi ke pasar Asia Tenggara dalam upacara pembukaan yang dihadiri 600 orang di Bali pada 13-14 September. Indonesia…