Kemenperin Dorong Industri Pengolahan Susu Bermitra Dengan Peternak Sapi Lokal

Oleh : Ridwan | Senin, 02 April 2018 - 11:37 WIB

Ilustrasi peternak sapi (ist)
Ilustrasi peternak sapi (ist)

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berusaha mendorong Industri Pengolahan Susu (IPS) segera bermitra dengan peternak lokal.

Hal ini dalam upaya mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku susu di Indonesia

"Tentunya kita setuju dengan konsep kemitraan seperti di Kementerian Pertanian (Kementan). Kita juga sudah bahas dengan industri yang jadi wewenang kita," ujar Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto di Jakarta, Senin (2/4/2018).

Panggah menambahkan, saat ini beberapa IPS memang sudah melakukan kemitraan dengan peternak sapi perah lokal di Indonesia.

Namun, lanjutnya, dalam rangka meningkatkan produksi dan kualitas susu peternak lokal, memang diperlukan regulasi yang membahas mengenai teknis kemitraan yang langsung berdampak pada kesejahteraan peternak lokal.

"Ini kan juga upaya untuk mengurangi tingkat ketergantungan dan membatasi tingkat importasi kita di komoditas susu. Maka kemitraan itu perlu dilakukan," imbuh dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, ada beberapa cara yang memang sedang didiskusikan untuk mendorong lebih banyak kemitraan antara IPS dengan peternak lokal.

"Kita lihat beberapa bidang yang dimana industri bisa membantu. Misalnya penyediaan pakan dan infrastruktur yang pembiayaannya dengan setoran susu segar. Agriserivs dan pelatihan. Bahkan pengolahan biogas limbah sapi juga bisa dilakukan," tuturnya.

Seperti diketahui, pemerintah sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 26 Tahun 2017 tentang peredara susu.

Permentan ini mengamanatkan IPS dan Importir untuk bermitra dengan peternak sapi perah lokal dalam upaya peningkatan produksi dan kualitas Susu Segar Dalam Negeri (SSDN).

Hal ini juga sejalan dengan target pencapaian kontribusi SSDN sebesar 40% pada tahun 2020 dan 60% pada 2025.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Beauty Science Tech 2024

Jumat, 29 November 2024 - 10:17 WIB

Kemenperin Ungkap Potensi dan Peluang Industri Kosmetik Nasional

Industri kosmetik nasional merupakan salah satu sektor usaha yang memiliki pertumbuhan dan prospek bisnis yang masih menjanjikan. Hal ini tercemin dari nilai pendapatan di industri ini mencapai…

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bertemu Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin

Jumat, 29 November 2024 - 09:40 WIB

Menteri KP dan Menhan Kolaborasi Kembangkan Kawasan Morotai

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) siap berkolaborasi membangun Pulau Morotai di Provinsi Maluku Utara sebagai kawasan pertahanan sekaligus perikanan…

Literasi Keuangan pada generasi penerus bangsa.(Ist)

Jumat, 29 November 2024 - 09:00 WIB

Literasi Keuangan Bagi Generasi Muda untuk Masa Tua Sejahtera

Menabung adalah kebiasaan yang perlu dimiliki sejak dini. Menabung memberikan keamanan finansial sekaligus mengajarkan kedisiplinan keuangan.

HK Peduli melalui program TJSL salurkan bantuan senilai 1,4 Milliar menyasar lingkup sosial dan pendidikan di beberapa daerah di provinsi Jawa dan Sumatera.

Jumat, 29 November 2024 - 08:59 WIB

Melalui Program TJSL, HK PEDULI Salurkan Bantuan Senilai 1,4 Milliar Sasar Lingkup Sosial dan Pendidikan

Menjelang akhir tahun 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) HK Peduli telah merealisasikan sejumlah program yang menyasar…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengunjungi Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP)

Jumat, 29 November 2024 - 08:21 WIB

Kunjungi Indonesia Weda Bay Industrial Park, Menperin Agus Pastikan Investasi USD 8 Miliar di Tahun 2025 Terus Berjalan

Kementerian Perindustrian terus berfokus menjalankan kebijakan hilirisasi industri, termasuk hilirisasi berbasis tambang. Hal ini sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil…