Penurunan Tarif Tol Satu Cara Tekan Biaya Sektor Logistik

Oleh : Herry Barus | Rabu, 28 Maret 2018 - 14:37 WIB

Ilustrasi kemacetan di Jabodetabek. (Foto: Ist)
Ilustrasi kemacetan di Jabodetabek. (Foto: Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian BUMN menyatakan penurunan tarif tol hanya satu cara untuk menekan biaya sector logistik karena diperlukan upaya komprehensif dari semua aspek.

"Jangan lihat hanya tarif tapi lihat efisiensi sistem logistiknya. Kalau tarif hanya satu aspek," kata Deputi Bidang Energi, Logistik, dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah dalam Forum "Sinergi Pemerintah, BUMN, Swasta Membangun Negeri" di Jakarta, Selasa (27/3/20180

Edwin mengatakan dalam peta jalan yang telah disusun, ditargetkan bisa ada penurunan logistik hingga sekitar 2 persen dalam beberapa waktu ke depan.

Target tersebut dipatok lantaran saat ini perbandingan biaya logistik terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 23,5 persen.

"Sebenarnya target kita 19-20 persen. Jadi targetnya bisa turun sekitar dua persen di tahun-tahun ke depan," katanya.

Meski demikian, ditegaskan Edwin, tarif tol hanya satu dari sekian aspek yang bisa mempengaruhi penurunan biaya logistik nasional.

Ia mengatakan sejumlah aspek lain termasuk integrasi dari digitalisasi di pelabuhan akan juga mempengaruhi penurunan biaya logistik nasional.

"(Digitalisasi) juga termasuk salah satu yang menurunkan biaya logistik. Tapi tolong jangan dilihat bahwa (penurunan) tarif tol, tiket kapal dan lainnya, itu hanya sedikit bagian. Justru bagaimana kita efisien dalam sistem logistik kita," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar tarif tol bisa diturunkan menyusul keluhan para pengguna, terutama untuk kebutuhan logistik. Merespon hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah merumuskan sejumlah kebijakan di jalan tol untuk menekan tingginya biaya logistik yang ditanggung pengusaha.

Dua kebijakan tersebut yakni rasionalisasi tarif melalui penurunan tarif tol dengan kompensasi penambahan konsesi kepada badan usaha dan penyederhanaan golongan angkutan kendaraan. (Ant

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Plt. Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz bersama jajaran pejabat Perpusnas usai penandatanganan kerja sama dengan Direktur Jenderal Staatsbibliothek zu Berlin Achim Bonte.

Jumat, 22 November 2024 - 15:52 WIB

Perpusnas dan Staatsbibliothek zu Berlin Kerja Sama Wujudkan Satu Data Naskah Nusantara

Perpusnas terus memperkuat komitmennya dalam pengarusutamaan naskah nusantara, salah satunya melalui kerja sama internasional dengan Staatsbibliothek zu Berlin, Jerman.

Opening Ceremony MUF GJAW 2024

Jumat, 22 November 2024 - 15:34 WIB

Pameran Otomotif Terbesar dan Terlengkap MUF GJAW 2024 Resmi Dibuka

Pameran otomotif tahunan yang diinisiasi oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) bersama Kementerian Perindustrian RI dibuka pada hari ini secara resmi oleh Menteri Perindustrian…

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza

Jumat, 22 November 2024 - 15:27 WIB

Wamenperin Optimistis Standardisasi Akan Tingkatkan Daya Saing Industri Prioritas Nasional

Standardisasi berperan strategis bagi sektor industri manufaktur nasional. Tidak hanya memberikan perlindungan terhadap konsumen dan lingkungan, tetapi standardisasi juga meningkatkan daya saing…

Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia (PIKI) atau Indonesian Society of Interventional Cardiology (ISIC) menggelar Indonesian Society of Interventional Cardiology Annual Meeting 2024 (ISICAM)

Jumat, 22 November 2024 - 15:12 WIB

Para Ahli Kembangkan Prosedur Inovatif Intervensi Jantung

Untuk ke-16 kalinya, Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia (PIKI) atau Indonesian Society of Interventional Cardiology (ISIC) menggelar Indonesian Society of Interventional Cardiology…

Literasi Keuangan pada generasi penerus bangsa.(Ist)

Jumat, 22 November 2024 - 15:07 WIB

Investasi Cerdas untuk Masa Depan: Insight dari Samuel Ray dan Tissa Biani

Dengan literasi keuangan yang lebih baik, generasi muda dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional. LIKE IT 2024 menjadi platform penting untuk meningkatkan literasi keuangan…