Balita Kalangan Menengah Juga Rentan Mengalami Stunting

Oleh : Herry Barus | Minggu, 25 Maret 2018 - 13:36 WIB

Ilustrasi pelajar di Indonesia (Foto Dok Industry.coid)
Ilustrasi pelajar di Indonesia (Foto Dok Industry.coid)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Temuan Forum Lintas Iman dan Agama (LIGA) Cegah Stunting di lapangan menunjukkan stunting atau kekurangan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan balita tidak hanya ditemukan pada balita dari kalangan berpendapatan rendah tapi juga rentan terjadi pada anak-anak dari kalangan menengah.

"Sekitar 29 persen balita kelas menengah juga mengalami stunting. Hal ini disebabkan pola asuh yang salah," kata Sekretaris LIGA Cegah Stunting Hudallah di Jakarta, Jumat (23/3/2018)

Hudallah mengatakan, pola asuh yang salah di kalangan menengah tersebut bisa saja terjadi karena bukan orang tua sendiri yang mengasuh anak, tapi menyerahkan pengasuhan pada pengasuh.

Atau karena kurangnya pemahaman terhadap pemberian ASI ekslusif hingga bayi berusia dua tahun dan lebih memilih memberikan susu formula.

Stunting disebabkan kekurangan gizi dalam waktu yang lama yaitu pada 1.000 hari pertama kehidupan balita. Selain karena kekurangan gizi, juga bisa disebabkan infeksi bakteri atau kuman serta pola hidup yang tidak bersih.

Stunting di Indonesia masih cukup tinggi yaitu mencapai 37 persen atau sekitar sembilan juta balita mengalami stunting berdasarkan data Riskesdas 2013.

Stunting dapat berdampak pada perkembangan otak dan fisik yang terhambat, sulit berprestasi dimana intelegensinya 11 poin lebih rendah dari anak normal, rentan terhadap penyakit da ketika dewasa mudah menderita kegemukan.

Menurut Hudallah, intervensi yang mulai dilakukan di beberapa daerah oleh Forum LIGA Cegah Stunting seperti aktivasi posyandu, mendorong kelas ibu menyusui dan ibu hamil, kunjungan ke rumah untuk memastikan pola asuh yang benar dan intervensi pada sanitasi.

Untuk itu pemerintah melalui Bappenas akan menggelar Summit Stunting pada 26-28 Maret untuk meneguhkan kembali komitmen semua pihak untuk menangani stunting. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Peluncuran Midea Everest

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:42 WIB

Midea Everest Resmi Diluncurkan, Kulkas Berkapasitas Besar dan Fitur Terkini di Kelasnya

Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern yang menginginkan perangkat rumah tangga dengan kapasitas besar, teknologi canggih, efisiensi energi, dan harga terjangkau.

Ilustrasi Mengelola Budget Keuangan untuk Financial Plan 2025

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:41 WIB

Efektif Mengelola Keuangan: Cara Hemat di Tahun 2025

Ini berbagai langkah praktis yang dapat membantu masyarakat menghemat pengeluaran tanpa harus merasa terbebani di tahun 2025.

Pre-Sessional Meeting, sebuah pertemuan kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:20 WIB

Indonesia Siap Memasuki Era Perdagangan Karbon Internasional

Indonesia akan berada di garis depan dalam mempercepat implementasi perdagangan karbon internasional untuk mendukung pemenuhan target Nationally Determined Contribution (NDC).

Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:20 WIB

Ini Wujud Nyata Kemenperin Bikin Industri Kakao Makin Manis

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong kebijakan hilirisasi industri kakao. Pasalnya, kebijakan tersebut terbutki menarik investasi dengan tumbuhnya produsen industri pengolahan…

One Piece

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:50 WIB

Sapa Langsung Fans Indonesia, One Piece Resmi Luncurkan Akun Instagram Official

Untuk pertama kalinya, One Piece, salah satu IP anime terbesar di dunia, secara resmi menghadirkan akun Instagram One Piece Indo Official khusus untuk penggemar di Indonesia. Sebagai delegasi…