Terkait Kasus Skimming, YLKI Desak OJK Audit Sistim Perbankan Indonesia

Oleh : Herry Barus | Jumat, 16 Maret 2018 - 08:15 WIB

Jaringan ATM BRI (Foto st)
Jaringan ATM BRI (Foto st)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera melakukan audit terhadap sistem perbankan di Indonesia, menyusul laporan dana hilang di rekening nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI).

"Kasus serupa sering terjadi, menunjukkan sistem teknologi informasi perbankan di Indonesia masih lemah," kata Tulus dihubungi  awak media  di Jakarta, Kamis.

Menurut Tulus, sistem teknologi informasi perbankan yang lemah akan sangat berbahaya bagi perlindungan konsumen dan industri perbankan sendiri. Konsumen akan dirugikan bila dana di rekeningnya hilang, sedangkan industri perbankan akan kehilangan kepercayaan nasabah.

Terkait dengan dana nasabah BRI yang hilang di rekeningnya, Tulus mengatakan pihak bank harus mengganti seluruh dana yang hilang itu, bila nasabah memang memiliki alibi tidak melakukan transaksi perbankan.

"BRI harus melakukan investigasi atas kejadian tersebut dan menjamin sistem teknologi informasinya tidak mudah dibobol sehingga tidak akan memakan korban lain," tuturnya.

Sebelumnya, dana belasan nasabah BRI Unit Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hilang dari rekeningnya secara misterius. Dana yang hilang bervariasi antara Rp500 ribu, Rp4 juta hingga Rp10 juta.

Kepala Cabang BRI Kediri Dadi Kusnadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan saldo nasabah yang berkurang secara misterius. Namun, ia mengakui adanya aduan terkait dengan uang nasabah yang hilang.

"Kami tidak tahu tiba-tiba uang nasabah hilang begitu saja. Jadi, kami lapor ke pusat. Dugaan sementara, ini adalah 'skimming', yaitu penyadapan data nasbaah, sehingga saat transaksi PIN nasabah bocor," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kunjungan Dirjen ILMATE ke PT Samsung Electronics Indonesia

Rabu, 08 Januari 2025 - 11:10 WIB

Kemenperin Apresiasi Penerapan TKDN dan Kinerja Ekspor Industri Smartphone Samsung

Kementerian Perindustrian mengapresiasi perusahaan industri HKT yang telah menjadikan Indonesia sebagai sebagai basis produksinya dan terus konsisten mengeskpor produknya, salah satunya PT.…

Kunjungan Wamen Faisol Riza ke pabrik Chery

Rabu, 08 Januari 2025 - 10:36 WIB

Dorong Peningkatan TKDN, Wamenperin Singgung Pembangunan Pabrik Mandiri PT Chery Motor Indonesia

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengapresiasi komitmen PT Chery Motor Indonesia dalam memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen. Selanjutnya, Wamenperin…

Justin Li, President of Honor South Pacific   

Rabu, 08 Januari 2025 - 10:09 WIB

Perkuat Eksistensi di Asia Tenggara, HONOR Berencana Lakukan Ekspansi ke Indonesia

Merek teknologi global, HONOR mengumumkan rencananya untuk memasuki pasar Indonesia, salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara. Sebagai bagian dari upaya ekspansi…

Pengamanan BMN Blok 14

Rabu, 08 Januari 2025 - 09:40 WIB

Dibantu Aparat Penegak Hukum, PPKGBK Lakukan Tindakan Pengamanan Lebih Lanjut Atas BMN Blok 14

Pusat Pengelolaan Kawasan Gelora Bung Karno (PPKGBK) telah melakukan tindakan pengamanan lebih lanjut atas barang milik negara berupa tanah dan bangunan pada Blok 14 (BMN Blok 14) yang selama…

Sapi indukan (doc: Kementan)

Rabu, 08 Januari 2025 - 08:32 WIB

Wamentan Sudaryono Dorong Pengusaha Ternak Nasional Datangkan Sapi Indukan Luar Negeri

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mendorong para pengusaha ternak sapi di Indonesia untuk segera mendatangkan sapi indukan dari luar negeri. Langkah ini diambil sebagai bagian dari…