26 Tahun Berdiri, Bisnis Ikimura Group Alami Pertumbuhan yang Cukup Signifikan

Oleh : Ridwan | Rabu, 07 Maret 2018 - 06:15 WIB

Direktur PT Ikimura Group, Hadrianto Abas (Foto: Herlambang/INDUSTRY.co.id)
Direktur PT Ikimura Group, Hadrianto Abas (Foto: Herlambang/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Industri komponen otomotif di Indonesia mulai menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Hal ini seiring dengan semakin tingginya permintaan di sektor otomotif.

Imbas dari pertumbuhan industri otomotif juga dirasakan oleh salah satu perusahaan anak bangsa PT Ikimura Group yang saat ini mendistribusikan dan memproduksi mettal cutting tolls.

Berawal dari membuka toko kecil berukuran 2x3 meter persegi di kawasan Jembatan Merah pada tahun 1991, PT Ikimura Group kini telah menjadi perusahaan metal cutting tools yang terus memberikan kontribusi signifikan untuk mensupport industri otomotif Indonesia.

Hadrianto Abas selaku Direktur PT Ikimura Group mengatakan, perkembangan bisnis kami dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Kepercayaan pelanggan membuat kami semakin percaya diri untuk mengembangkan bisnis jauh lebih baik kedepannya.

"Berawal sebagai penjual, bisnis kami mengalami pertumbuhan yang cukup baik dari tahun ke tahun, dan hingga saat ini kami sudah mempunyai lima sister company," ujar Hadrianto Abas kepada INDUSTRY.co.id di Menara Batavia, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Ia menambahkan, sektor otomotif memang menjadi andalan bagi perkembangan bisnis kami. Hampir 80 persen konsumen kami di sektor otomotif. "80% klien kami di sektor otomotif, sisanya sektor elektronik, oil and gas dan lainnya," katanya.

Berdiri di atas lahan seluas 1800 meter persegi dan luas bangunan mencapai 800 meter persegi di kawasan industri Jababeka (hanya untuk Ikitech Precision Grinding), Ikimura Group saat ini menyerap tenaga kerja sampai dengan kurang lebih 400 pekerja yang memiliki keahlian di bidang teknik industri dan otomotif

Dikatakan Hadrianto, hampir 80 persen klien kami perusahaan asal Jepang dan berada di wilayah kawasan industri Jababeka. Hal itu yang menjadi alasan kami untuk berinvestasi di kawasan industri Jababeka. "Kita ingin lebih dekat lagi dengan konsumen, oleh karena itu kawasan industri Jababeka menjadi pilihan yang tepat untuk investasi kami agar dapat memberikan service yang lebih baik kepada konsumen produk Ikimura Group," imbuhnya.

Menurutnya, semakin membaiknya perekonomian Indonesia saat ini, membuat industri dalam negeri semakin berdaya saing. Namun, lanjutnya, penerapan digitalisasi di sektor industri menjadi tantangan yang harus kami hadapi.

"Digitalisasi di sektor industri mau tidak mau harus dihadapai, kalau tidak kita bisa tertinggal. Tantangan kita adalah bagaimana mengimplementasikan digitalisasi tersebut," ucap pria yang sering disapa Abas.

Terkait rencana ekspansi di tahun 2018, Abas mengungkapkan, tahun ini kita akan memperkuat kapasitas produksi serta mencoba untuk ekspor, serta mengembangkan bisnis dengan masuk ke pasar digital.

"Secara step by step kita arahnya ke digital, tahun ini kita fokus di digital," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan, pasar metal cutting tools di dalam negeri sangat luas. Ini menjadi peluang bagi kami untuk ambil bagian dalam pasar di dalam negeri. Hal ini sejalan dengan misi dari Hadrianto Abas yang ingin memberikan kontribusi sepenuhnya untuk bangsa Indonesia.

"Sebagai anak bangsa, kita harus jadi raja di negara sendiri. Mimpi saya berkontribusi sepenuhnya untuk bangsa dan negara Indonesia," imbuh Abas.

Abas optimis pertumbuhan bisnisnya menjelang tahun politik akan relatif stabil. Abas berharap situasi politik di Indonesia bisa dilewati dengan baik sehingga tidak berimbas besar pada perkembangan bisnisnya.

"Kami optimis pertumbuhan tahun ini akan mencapai 20% untuk Ikimura Group. Kami pun yakin perkembangan bisnis akan semakin membaik di tahun 2018," tuturnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandatanganan kerja sama KMP Aryadhana dan FPT Indonesia.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:32 WIB

Kolaborasi KMP Aryadhana dan FPT Indonesia Dorong Inovasi Teknologi dan Pendidikan

Kemitraan KMP Arya Dhana Wisesa denham FPT Indonesia berfokus pada pengembangan teknologi dan pendidikan, memperkuat komitmen keduanya dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Direktur Utama BRI Sunarso saat mengunjungi Desa BRILiaN Ketapanrame di Kec. Trawas, Kab. Mojokerto, Provinsi Jawa Timur bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:27 WIB

Menko Pemberdayaan Masyarakat RI Apresiasi Peran BRI Memperkuat Pembangunan Desa melalui Program Desa BRILiaN

BRI terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan economic dan social value kepada masyarakat melalui program pemberdayaan Desa BRILiaN. Program yang dimulai sejak tahun 2020 ini tercatat telah…

Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri bersama Wirausaha Muda Mandiri

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:13 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024

Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan minat wirausaha dan mendorong pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia melalui Wirausaha Muda Mandiri…

Foto (Ist), Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan inisiatif ini disebut sebagai Program Transforming the Cocoa Sector in Indonesia through Value Addition for Smallholders (TRACTIONS). Untuk mendiseminasikan program-programnya, Kemenperin dan TRACTIONS menggelar lokakarya nasional pada Rabu (15/1) lalu.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:44 WIB

Simak! Upaya Kemenperin Perkuat Daya Saing Kakao RI

Kementerian Perindustrian mendukung dan memfasilitasi kolaborasi dalam upaya memperkuat daya saing kakao Indonesia di pasar domestik maupun global. Kolaborasi ini diwujudkan melalui inisiatif…

Ilustrasi Foto(Ist): Foto udara industri pengolahan (smelter) nikel di kawasan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Desa Lelilef, kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Minggu (7/7/2024).

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:21 WIB

Simak! Pernyataan Sikap Pengusaha Industri Nikel Atas Kebijakan PP Devisa Hasil Ekspor

Kebijakan terkait Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengelolaan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (SDA) tengah menjadi topik perdebatan, terutama…