Bayi Gizi Buruk Akibat Susu Kental Manis, DPR Minta Transparansi dari Produsen

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 09 Februari 2018 - 11:47 WIB

Ketua Komisi IX DPR RI bidang Kesehatan Dede Yusuf
Ketua Komisi IX DPR RI bidang Kesehatan Dede Yusuf

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Ketua Komisi IX DPR RI bidang Kesehatan, Dede Yusuf meminta produsen transparan dalam memberikan informasi komposisi zat yang terkandung dalam makanan dan minuman kemasan, terutama yang banyak dikonsumsi anak-anak. Himbauan ini disampaikan saat menyikapi sejumlah balita yang menderita gizi buruk akibat mengkonsumsi susu kental manis baru-baru ini.

 Tiga kasus gizi buruk akibat kesalahan asupan makanan ini ditangani RS Bahteramas Kendari, dan satu kasus ditemukan di Batam.

“Produsen harus mencantumkan informasi produk  dengan sangat detail pada label, digunakan untuk apa, batas usia penggunaan, lalu akibat-akibat bila dikonsumsi oleh anak,” jelas anggota dari Fraksi Demokrat ini. Label yang memuat informasi produk yang sangat jelas ini akan memberikan pengetahuan kepada pembeli boleh atau tidak produk tersebut digunakan untuk anak.

Ia menambahkan, saat ini edukasi kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah masih lemah. Sosialisasi  Program Germas belum optimal dan belum dapat menjangkau hingga ke pelosok tanah air.

Menurutnya, bila sosialisasi dan edukasi hanya dilakukan melalui media televise saja, hasilnya tidak akan optimal.

“Akan lebih baik bila bila mengoptimalkan edukasi melalui sekolah, melalui posyandu atau PKK yang memang langsung menyentuh masyarakat. Informasi-informasi krusial seperti susu kental manis ini dapat disampaikan dengan lebih menyeluruh,” imbuh Dede.

Frisian Flag, salah satu merek yang memasarkan produk susu kental manis di Indonesia saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu membantah bahwa susu kental manis dapat menyebabkan anak kurang gizi. “Banyak faktor yang menyebabkan anak kurang gizi. Susu kental manis sendiri merupakan produk yang sudah teruji oleh BPOM,” ujar Andrew Saputro , Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia.

Dilain pihak, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melalui situs resminya www.idai.or.id telah melarang pemberian susu kental manis untuk anak-anak. Dijelaskan oleh Dr. Damayanti, Sp.A(K), Ph.D, anggota UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik PP IDAI, susu kental manis mengandung gula yang tinggi dan sedikit protein. Gula, apabila dikonsumsi secara berlebih oleh anak dapat beresiko bagi kesehatan mereka.

“Salah satu jenis susu kental manis yang dijual secara komersil menuliskan dalam satu takar porsi (4 sendok makan) memasok 130kkal, dengan komposisi  gula tambahan 19 gram dan protein 1 gram. Jika dikonversikan dalam kalori, 19gram gula sama dengan 76kkal. Kandungan gula dalam 1 porsi susu kental manis tersebut lebih dari 50% total kalorinya, jauh melebihi nilai rekomendasi gula tambahan yang dikeluarkan oleh WHO,” jelas Damayanti.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama BDx Data Centers dan APJII

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:54 WIB

Perkuat Infrastruktur Digital Indonesia, BDx Data Centers Jalin Kemitraan Strategis dengan APJII

BDx Data Centers, operator pusat data terbesar di Indonesia dan platform pusat data netral operator dengan pertumbuhan tercepat di Asia-Pasifik – BDx, mengumumkan perjanjian kerjasama strategis…

Lenzing

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:24 WIB

Lenzing Perluas Portofolio Lenzing Lyocell Fill untuk Tekstil Rumah dan Pakaian

Lenzing Group, penyedia serat selulosa regenerasi terkemuka untuk industri tekstil dan nonwoven, mengumumkan perluasan portofolio Lenzing™ Lyocell Fill dalam keluarga serat Tencel™.

Densus 88 (Foto Dok Industry.co.id)

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:05 WIB

Indonesia Catatkan Rekor Penanggulangan Terorisme 10 Tahun Terakhir

Jakarta- Haidar Alwi Institute (HAI) mengungkap bahwa Indonesia berhasil mencatatkan rekor penanggulangan terorisme dalam 10 tahun terakhir.

Chubb Life dan Dompet Dhuafa mengadakan acara bertajuk "Literasi untuk Negeri & Dukungan Chubb Life Indonesia untuk Perempuan dan Pegiat UMKM" di Kabupaten Sragen.

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:03 WIB

Chubb Life dan Dompet Dhuafa Dukung Pemberdayaan dan Literasi Finansial untuk Eks Pekerja Migran Indonesia

Chubb Life dan Dompet Dhuafa mengadakan acara bertajuk "Literasi untuk Negeri & Dukungan Chubb Life Indonesia untuk Perempuan dan Pegiat UMKM" di Kabupaten Sragen, bekerja sama dengan Dinas…

Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu menyampaikan komitmen tersebut dalam Rapat Terbatas untuk membahas langkah-langkah konkret dalam merealisasikan Program Tiga Juta Rumah, yang diadakan di Istana Merdeka pada Selasa, 7 Januari 2025.

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:40 WIB

Temui Presiden untuk Dukung Program Tiga Juta Rumah, Bos BTN Tegaskan Soal Ini….

Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo Subianto melalui penyaluran kredit pemilikan…