Pemprov Sumsel Segera Bangun Belt Conveyor Batu Bara

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 07 Januari 2017 - 02:35 WIB

Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk
Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk

INDUSTRY.co.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan segera membangun belt conveyor sepanjang 213 kilometer dari Kabupaten Lahat menuju Pelabuhan Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin untuk memudahkan pengangkutan batu bara.

Kepala Bidang Pertambangan Umum Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Selatan Aries Syafrizal, di Palembang, Jumat (6/1) mengatakan pembangunan belt conveyor itu untuk mengatasi permasalahan angkutan terjadi dari tahun ke tahun dalam penyaluran batu bara.

"Saat ini pemerintah tengah membahas rincian pembangunan belt conveyor dengan pihak investor, yakni PT Tanah Laut Tbk," kata Aries seperti dikutip Antara.

Belt conveyor adalah fasilitas yang digunakan untuk mengangkut material dengan kapasitas besar. Peralatan tersebut terdiri dari sabuk yang tahan terhadap pengangkutan benda padat termasuk batu bara.

Menurutnya, pemerintah telah merancang skema pengiriman yang akan dilakukan dengan menempatkan batu bara pada beberapa stasiun masuk (entry stations) yang berlokasi antara Tanjung Enim dan Lahat.

Selanjutnya batu bara disalurkan ke stasiun keluar (exit station) yang berada di kawasan Tanjung Api Api.

Batu bara itu dari stasiun keluar akan diangkut dengan kapal tongkang menuju sekitar empat mil ke sebuah terminal trans shipment permanen.

"Pilihan kawasan Tanjung Api Api menjadi muara penampungan batu bara karena nantinya menjadi kawasan industri untuk pengelolaan sejumlah komoditas unggulan di Sumsel, seperti batu bara, karet, dan kelapa sawit," lanjut Aries.

Hasil dari pengelolaan tersebut akan diekspor langsung ke beberapa negara, dan khusus untuk batu bara Sumsel biasanya akan dikirim ke beberapa daerah di Indonesia termasuk diekspor ke sejumlah negara, seperti Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Kamboja.

"Saat ini pemerintah masih berunding dengan pihak investor dan juga perusahaan batu bara di Sumsel terkait rencana pembangunan proyek itu," ujar Aries

Pemeritah berharap nota kesepahaman dapat segera dibuat, sehingga proses pembangunan dapat dilakukan pada 2017.

Produksi batu bara di Sumsel hanya berkisar 25 juta ton sampai 30 juta ton per tahun dari potensi mencapai 22,5 miliar ton, karena terkendala persoalan ketersediaan transportasi.

Dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan khusus angkutan batu bara, pembangunan jalur ganda kereta api dan sarana pengangkutan lain sampai tahun 2020, diharapkan Sumsel dapat memproduksi sekitar 50 juta ton batu bara per tahun, kata dia pula. (Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Susu (Ist)

Kamis, 26 Desember 2024 - 22:11 WIB

CISDI Kritik Pemberian Susu UHT dalam Program Makan Bergizi Gratis

CEO dan founder CISDI, Diah Satyani Saminarsih, menyebut bahwa susu UHT mengandung kadar gula yang sangat tinggi sehingga tidak direkomendasikan untuk anak-anak.

Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) - Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak.

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:51 WIB

Tips Mencegah Penyakit Menular Selama Liburan: Rekomendasi dari Ahli Kesehatan

Berikut adalah lima tips dari Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak, untuk melindungi anak-anak dari risiko penyakit menular selama…

Nadia Bulan Sofya kesurupan di film Pulung Gantung Pati Ngendat

Kamis, 26 Desember 2024 - 20:43 WIB

'Pulung Gantung Pati Ngendat', Film Horor Sarat Pesan Moral

Mengambil inspirasi dari urban legend yang masih dipercayai di Gunungkidul, film yang diproduksi Makara Production ini mengajak penonton mengeksplorasi mitos Pulung Gantung.

PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)

Kamis, 26 Desember 2024 - 17:34 WIB

ESSA Siapkan Pembangunan Fasilitas Manufaktur Sustainable Aviation Fuel (SAF)

Emiten yang bergerak di bidang Energi dan Kimia melalui kilang LPG dan pabrik Amoniak, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) mengumumkan langkahnya dalam merambah bisnis produksi Sustainable…

Wamenekraf Irene Umar saat meresmikan Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa (24/12/2024).

Kamis, 26 Desember 2024 - 16:27 WIB

Diresmikan Wamenekraf: Game Corner Terminal 3 Bandara Soetta Siap Promosikan Karya Kreatif Lokal

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, mengatakan Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, diresmikan dan…