Industri Logistik Meningkat, JNE Bangun Mega Hub Cengkareng 2018
Oleh : Herry Barus | Kamis, 04 Januari 2018 - 13:00 WIB

Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi (Foto Dok Idustry.co.id)
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Perusahaan jasa pengiriman PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) akan membangun fasilitas mega hub di Cengkareng, Banten, pada 2018 ini.
Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi di Jakarta, Rabu (3/1/2017) mengatakan sejak akhir 2017 pihaknya tengah dalam persiapan untuk pembangunan fasilitas guna meningkatkan kapasitas pengiriman.
"Konsepnya itu kalau sekarang di Jakarta, di tiap 'region' (wilayah) kita punya hub. Nanti akan ada satu mega hub di Cengkareng yang akan menangani proses kiriman kita yang 'inbound' (masuk) maupun yang 'outbound' (keluar)," katanya.
Menurut Feriadi, mega hub itu akan menjadi pintu gerbang jasa pengiriman perusahaan yang akan digunakan secara nasional.
Dengan adanya mega hub tersebut, nantinya proses pengiriman barang diklaim akan lebih cepat.
"Mega hub kita akan bangun 2018, mudah-mudahan 2019 sudah bisa kita manfaatkan," katanya.
Meski belum menyebut nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun fasilitas tersebut, Feriadi menjelaskan dana yang disiapkan berasal dari kas perusahaan.
Ada pun hub-hub yang sudah ada di wilayah-wilayah, nantinya akan dialihfungsikan untuk kebutuhan lainnya.
Ia menyebut hingga akhir 2017 lalu, perusahaan menargetkan bisa tumbuh 30 persen dengan rata-rata sekitar 800 ribu pengiriman per hari atau bisa mencapai 1 juta pengiriman untuk momentum tertentu seperti hati belanja online nasional (Harbolnas) dan hari gratis ongkos kirim (Harbokir). (Ant)
Baca Juga
FedEx Tingkatkan Layanan dan Konektivitas Bisnis Lokal di Indonesia…
FedEx Tunjuk Tiga Pimpinan Baru untuk Kawasan Asia Pasifik
Tarif Impor AS Naik, Saadah Global Dorong UKM Halal Indonesia Ekspansi…
Artaboga Gandeng Brinks Optimalkan Pengelolaan Kas dengan Digital…
Delapan Tips Sukses Jalankan Bisnis Franchise di Indonesia ala Ninja…
Industri Hari Ini

Kamis, 17 April 2025 - 20:05 WIB
Ditopang Penjualan Residensial, Pendapatan Metland Tembus Rp 2,021 Triliun Sepanjang 2024
PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,021 triliun atau tumbuh sebesar 18,52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) sebesar Rp1,705 triliun.

Kamis, 17 April 2025 - 18:02 WIB
Fenomena Borong Emas Berlanjut, FOMO Atau Rasional?
Fenomena borong emas masih berlanjut hingga saat ini. Tren borong emas berdampak pada tingkat pembelian emas yang meningkat tajam. Momentum ini terjadi lantaran kondisi ekonomi yang tak menentu…

Kamis, 17 April 2025 - 16:00 WIB
Gawat! Pelonggaran TKDN & Pertek Bikin Cemas Pelaku Industri Elektronik
Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Daniel Suhardiman menyebut bahwa kebijakan pelonggaran TKDN dan Pertek dapat menyebabkan kekacauan di industri elekronik nasional. Bahkan,…

Kamis, 17 April 2025 - 15:54 WIB
ESSA Bagikan Dividen Sebesar Rp172,26 Miliar
PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), Perusahaan terbuka yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, mengumumkan pembagian dividen…

Kamis, 17 April 2025 - 15:51 WIB
Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA, Dorong Efisiensi Ekspor Nasional
Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan menghadirkan solusi layanan keuangan terbaik bagi nasabah wholesale, khususnya pelaku ekspor yang…
Komentar Berita