Penghina Ustad Abdul Somad Dipecat Dari Topskor

Oleh : Wiyanto | Selasa, 26 Desember 2017 - 23:13 WIB

Ustaz Abdul Somad (panjimas)
Ustaz Abdul Somad (panjimas)

INDUSTRY.co.id -Jakarta-Koran Topskor memecat wartawannya Zulfikar Akbar karena cuitannya menghina Ustad Abdul Somad. Mulai saat ini, Zulfikar resmi dikeluarkan oleh Topskor.

Melalui Twitternya @Yusufk09, Pemimpin Redaksi Harian Topskor, M. Yusuf Kurniawan secara resmi memecat Zulfikar dari Topskor.

"Zulfikar sudah tidak ada kaitannya dengan Topskor. Setiap perbuatan ada pertanggungjawabannya. @zoelfick (Zulfika Akbar) sudah umumkan sendiri vonis redaksi terhadap dirinya di akun pribadinya," cuit dia sore tadi, di Jakarta, Selasa (26/12/2017).

@Yusufk09 sebelumnya memanggil yang bersangkutan untuk dimintai pertanggung jawabannya. Padahal dia diketahui wartawan olahraga.

"TopSkor koran olahraga, independen dan tidak berafiliasi dengan pihak manapun. Apa yang dikomentari @zoelfick adalah opini pribadi & tidak ada kaitannya dengan institusi TopSkor. Hari ini @zoelfick kami panggil untuk pertanggungjawabkan perbuatannya. Thx " ciutnya.

Dikatakan olehnya, pada Senin 25 Desember 2017, 21:09 dari @zoelfick, pengikut UAS lebih mendekatkan kepada setan dari pada ke pada Allah SWT.

"Jadi @ustadabdulsomad ini salah satu hasil dari dakwah Anda, melahirkan umat seperti ini. Sila muhasabah, Anda mungkin lebih dekatkan mereka ke setan-setan alih-alih kepada Allah," kata dia.

Akibat ulahnya, nitizen dari akun singo (-663) @tuanmarajo mengkomentari @zoelfick dengan #BoikotTopskor jangan kau coba-coba hina ulama kami, cari kaca dan ngacalah yang benar.

Pada akhirnya @zoelfick, meminta maaf."Mudah-mudahan dengan permohonan maaf, teman teman pengikut @ustadabdulsomad dapat memafkan," pintanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum Rumah Sawit Indonesia (RSI) Kacuk Sumarto (dua kanan) bersama Ketua I RSI Irwan Perangin angin (dua kiri) dan Ketua Panitia Kongres RSI Topa Simatupang (kanan) dan Anggota Panitia Kongres RSI Sabri Basyah (kiri) menggelar konferensi pers hasil Kongres I RSI di Jakarta, Selasa (19/11/2024). Dalam kongres tersebut Kacuk Sumarto terpilih secara aklamasi untuk kembali memimpin RSI periode 2024-2027

Rabu, 20 November 2024 - 16:08 WIB

Kacuk Sumarto - Iwan Perangin Angin Pimpin Rumah Sawit Indonesia (RSI) 2024 – 2027

Jakarta – Ide para pemangku kepentingan industri sawit untuk membentuk badan khusus yang mengelola komoditas strategis tersebut, harus mengutamakan kepentingan industri dan petani sawit.

(Ki-Ka) Head of Mandiri Institute Andre Simangunsong, Head of Industry & Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdani, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro bersama Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Eka Fitria beserta Head of Macroeconomic & Financial Market Research Bank Mandiri Dian Ayu Yustina serta Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto

Rabu, 20 November 2024 - 15:42 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid

Menjelang akhir tahun, perekonomian global diwarnai oleh volatilitas dan dinamika global yang semakin kompleks. Meski begitu, ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif,…

Rosyida Ismi Barroroh, Chief Product Officer & Co-Founder PT Biotek Cipta Kreasi

Rabu, 20 November 2024 - 15:27 WIB

Biotek Cipta Kreasi Raih Juara I di Kompetisi Startup4Industry Pada Ajang Gebyar IKMA 2024

Biotek Cipta Kreasi, startup berbasis di Sleman, Yogyakarta, sukses meraih Juara I dalam kompetisi Startup4Industry (S4I) yang diadakan di ajang Gebyar Industri Kecil, Menengah, dan Aneka…

Seminar Kelapa Sawit di Menara Batavia

Rabu, 20 November 2024 - 15:25 WIB

Kementan Dukung Kelapa Sawit Berkelanjutan

Industri Kelapa Sawit terus didorong untuk tetap tumbuh ditengah gempuran kampanye hitam Eropa. Kelapa Sawit merupakan komoditas primadona Indonesia. Maka Kelapa Sawit Indonesia didorong berkelanjutan.

Developer optimis Perumahan tetap tumbuh

Rabu, 20 November 2024 - 14:45 WIB

Bisnis Properti Menjanjikan TanaNima Ciracas Usung Konsep Minimalis Realestat

Optimisme besar di sektor perumahan terkuak di awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Geliat industri properti diyakini akan mampu mendongkrak perekonomian bangsa.