KEK Sei Mangkei Berharap Jadi Neo City Industri di Luar Pulau Jawa
Oleh : Hariyanto | Kamis, 09 November 2017 - 18:13 WIB

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei (ist)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei semakin gencar dalam mencari investor untuk mewujudkan neo city industri sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi baru di luar pulau jawa.
Direktur PT Kawasan Industri Nusantara Reynaldi mengatakan, membangun kawasan industri di pulau jawa dan luar pulau jawa sangatlah jauh berbeda. Hal tersebut dikarenakan pasokan Gas dan juga listrik yang berbeda di kawasan tersebut.
"Sebagaimana disampaikan kalau membangun kawasan industri baik yang di dalam maupun yang di luar jawa kan jauh berbeda. Kalau di jawa kan sudah bisa cepat karena gas dan listrik terpenuhi atau sudah ada, kalau di luar jawa perlu cukup waktu," ungkap Reynaldi kepada INDUSTRY.co.id, disela-sela seminar seminar nasional yang diadakan di gelaran Indonesia Infrastruktur Week (IIW) 2017.
Ia mengatakan, saat ini Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei telah memiliki Unilever Oleochemical Indonesia (UOI) sebagai tenant dengan total investasi mencapai Rp2 triliun yang dibangun sejak tahun 2013 dan telah selesai di tahun 2015 lalu. Pihaknya juga terus bergerak untuk mencari investor-investor baru sehingga ekonomi didaerah tersebut terus bertumbuh.
"Kita juga bergerak terus untuk mencari investor agar kita bergerak terus untuk membangun industri di kawasan Sei Mangkei. Perlu juga disampaikan tujuan pemerintah agar pertumbuhan ekonomi baru di luar jawa salah satunya masyarakat sumatra tidak perlu lagi berbondong-bondong ke jawa lagi,"katanya.
Ia menyampaikan, Kawasan Ekonomi Khusus seluas 2000 hektar tersebut jika infrastruktur dan investor sudah tersedia maka akan mampu menyerap tenaga kerja.
"KEK Sei Mangkei kan seluas 2000 hektare, seandainya infrastruktur tersedia dan investor sudah full maka bisa menyerap tenaga kerja 83.000 orang pekerja, itu belum termasuk keluarga. Sehingga KEK Sei Mangkei sendiri akan dijadikan sebagai neo city industri," kata Reynaldi.
Reynaldi menyebutkan beberapa investasi yang akan masuk adalah alternatif protein indonesia. "Ada pabrik protein insya allah dalam waktu dekat, saat ini sedang bernegosiasi. Investasinya saat ini bila diukur sampai dengan jadi bisa mencapai Rp3,5 triliun," ungkapnya
Hal tersebut diharapkan menjadi multiflier effect untuk perusahaan sekitarnya. "Semisal dapat membantu ekonomi, pendidikan dari sekitar. Sekarang saja yang kerja di unilever 650 orang. Pemerintah juga mendukung dengan membuka akses jalan," pungkasnya
Baca Juga
PT JIEP Berbagi Berkah Ramadan: Santunan, Sembako Murah, Sampai Mudik…
Perkuat Daya Saing Industri, Kawasan Industri Terpadu Batang Sepakati…
Ketum HKI Dorong Pengelola Kawasan Industri Terapkan Prinsip Berkelanjutan
Presiden Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Wujudkan Industrialisasi…
Kemenperin: Daya Saing Kawasan Industri Pacu Target Ekonomi 8 Persen
Industri Hari Ini

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:18 WIB
WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 31,58% Sepanjang 2024
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan sebesar 31,58% sepanjang tahun 2024 menjadi Rp1,97 Triliun dibanding Rp1,49 Triliun…

Rabu, 26 Maret 2025 - 21:11 WIB
WINGS Food Hadirkan ‘Pondok Rehat’ untuk Kenyamanan Pemudik Lebaran 2025
‘Pondok Rehat’ hadir sebagai bentuk kepedulian WINGS Food terhadap pengalaman mudik masyarakat lewat sejumlah fasilitas yang memberikan kenyamanan ekstra.

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:58 WIB
Asep Ruswandi Bawa Bukipet Jadi Brand Pakaian Kucing No.1 di Shopee
Asep Ruswandi melakukan riset tren pencarian di e-commerce, menemukan bahwa pakaian kucing memiliki permintaan tinggi namun pesaingnya masih sedikit, dan mendirikan Bukipet yang mencapai kesuksesan…

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:21 WIB
Sparkling Ramadhan, Berburu Takjil Murah Meriah di Sentul City
Bulan Ramadhan selalu dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain sebagai bulan penuh berkah, Ramadhan juga identik dengan berbagai tradisi, salah satunya adalah…

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:20 WIB
Simak 3 Cara Cerdas Kelola THR Ala Astra Life, Prioritaskan Keuangan dengan Bijak
Di tengah penurunan daya beli masyarakat saat ini menjadi alarm bagi masyarakat untuk mengatur alokasi THR berdasarkan skala prioritas kebutuhan.
Komentar Berita